VIDEO VIRAL - Ketika Anak Polisi Memanggil Mamanya di Makam, Ayahnya Menitiskan Air Mata
Dalam video itu terlihat Pocut memanggil “mama” berkali-kali di depan makam sang ibu
ACEH UTARA, KOMPAS.com – Video ketika anak polisi memanggil mamanya di makam viral di media sosial.
Sang ayah yang mendampinginya hanya bisa meneteskan air mata menyaksikan peristiwa haru itu.
Video seorang gadis kecil Pocut Izil Zauzila menjadi viral di media sosial Facebook, tiga hari terakhir.
Baca: Tronton Rem Blong Terjang Parkir Rumah Sakit, Bocah dan Bayi Selamat, Ibunya Meninggal
Baca: La Nyalla Mattaliti : Potong Leher Saya Kalau Prabowo Menang di Madura
Dua video berdurasi 0,14 detik itu berisi seorang Pocut memanggil mamanya di makam sang ibu, Cut Nilam Sari, di Desa Geulumpang Tujuh, Kecamatan Matangkuli, Kabupaten Aceh Utara.
Video itu diunggah 7 Desember 2018 melalui akun Facebook Teuku Putra, ayah dari Pocut.
Personel polisi ini mengungkapkan kesedihannya ketika sang putri menanyakan di mana ibunya.
Hingga hari ini, Selasa (11/12/2018) video itu disukai sebanyak 52 ribu kali lebih, dibagikan sebanyak 43 ribu kali lebih dan dikomentari netizen sebanyak 28 ribu lebih komentar.
Baca: Bus Sekolah Tanpa Sopir dan Penumpang Jalan Sendiri Lalu Tabrak Dua Taksi dan Tewaskan Empat Orang
Baca: Kisah Kesetiaan Seorang Anak di Abdya yang Merawat Ayahnya Menderita Parkinson
Dalam video itu terlihat Pocut memanggil “mama” berkali-kali di depan makam sang ibu.
Dalam tulisannya di akun media sosial itu, Brigadir TM Putra yang menjabat kepala Unit Pembinaan Masyarakat Polsek Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara, mengatakan, sejak awal dia bingung jawaban apa yang akan disampaikan kepada putrinya bila menanyakan keberadaan sang ibu.
Putra menceritakan, istrinya meninggal karena pendarahaan setelah melahirkan.
Saat itu, usia Pocut baru berusia 28 hari. Cut Nilam tak terselamatkan.
Baca: Info Papua - Detik-detik Tentara OPM Tembak 25 Orang Setelah Disuruh Baris Lima Saf Sambil Jongkok
Baca: Enam Pelaku Judi Online Dicambuk di Halaman Masjid Agung Darusshalihin Idi Rayeuk
Padahal, dokter sudah melakukan upaya terbaik menangani Cut Nilam secara medis.
“Sejak saat itu saya mulai berpikir apa yang akan saya jawab jika Pocut menanyakan ibunya,” terang Putra.
Seiring waktu, saat ini Pocut sudah berusia 2 tahun lebih 4 bulan.
Dia pun mulai bisa berbicara dengan baik.
