Bahas Soal Pencitraan, Mahfud MD:Mengapa Harus Meributkan Orang yang Ingin Mencitrakan Dirinya Baik?

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan bahwa setiap orang ingin bercitra baik.

Editor: Amirullah
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA
Mahfud MD 

SERAMBINEWS.COM - Mahfud MD membahas tentang pencitraan dalam kicauan Twitternya, Sabtu (15/12/2018).

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengatakan bahwa setiap orang ingin bercitra baik.

Oleh karenanya Mahfud mengajak setiap orang untuk berbuat kebaikan dan mencitrakan diri sebaik mungkin.

"Setiap orng, dimana pun posisi dan apa pun profesinya ingin bercitra baik.

Lalu, mengapa hrs meributkan orng yg ingin mencitrakan dirinya baik?

Baca: Satradar 231 Lhokseumawe Gelar Turnamen Panah Archery Muspida Cup I

Baca: Ini Khasiat Super Minum Jus Daun Pepaya yang Jarang Diketahui, Bisa Bikin Awet Muda !

Apa ada di antara kita yg mau bercitra buruk?

Ayo buat pencitraan diri kita baik dgn berbuat yg baik2. Itu tugas manusia, berpahala," kicau Mahfud MD.

Baca: Gayo Lues Kirim 60 Calon Hafiz Quran ke Pesantren yang Diperkenalkan oleh Ustadz Abdul Somad

Mahfud MD menambahkan, dirinya tak mempedulikan oknum-oknum yang merespon negatif kicauan-kicauannya di Twitter.

"Sy tak mau merespons (mereplay) "gorengan nyinyir" atas cuitan2 sy. Gorenglah sampai gosong. Tak bnyk yg membaca cuitan penggoreng hoax kecuali segelintir di antara mereka sendiri.

Lht sj aktivitas di akun setiap pembuat cuitan. Ada info ttg jumlah follower dan jumlah yg membaca," imbuh Mahfud MD.

Baca: Presiden Berharap Dana Desa Bisa Mengubah Wajah Gampong

Baca: Malik Mahmud Dikukuhkan Kembali Jadi Wali Nanggroe

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan bahwa dirinya kerap tidak mengerti dengan istilah-istilah baru yang muncul dalam kancah perpolitikan Indonesia.

Misalnya, istilah 'kotak kardus'.

Ada pula istilah 'nastak, nasbung, bumi datar, cebong, dan kampret; yang Mahfud MD tak mengerti penjelasannya.

Mahfud MD juga sering keliru menyebut istilah cebong dan kampret karena tak memahami makna dari istilah tersebut.

"Kotak kardus? Jujur, sy tak paham, apa itu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved