Ribuan Pelanggan PDAM Tirta Fulawan Krisis Air Bersih, Ini Langkah yang Ditempuh Pemkab Simeulue

Pemutusan arus listrik itu dilakukan lantaran membengkaknya tunggakan rekening listrik PDAM Tirta Fulawan yang mencapai Rp 250 juta sejak empat bulan.

Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBI/ M Nasir
PETUGAS BPBD Aceh Tamiang memasok air bersih untuk 1.828 kepala keluarga empat kampong di tiga kecamatan, Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, dan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang. Jumat (23/3). 

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Pemutusan arus listrik ke unit-unit pompa milik PDAM Tirta Fulawan Simeulue, hingga kini masih berlanjut yang mengakibatkan terhentinya suplai air bersih kepada seribuan pelanggan PDAM milik daerah itu.

Pemutusan arus listrik itu dilakukan lantaran membengkaknya tunggakan rekening listrik PDAM Tirta Fulawan yang mencapai Rp 250 juta sejak empat bulan terakhir.

Baca: Cantiknya Bebi Silvana Istri Baru Opick, Mantan Model yang Selalu Terlihat Modis

Baca: Banjir 2 sampai 3 Meter, Ratusan Jiwa di Aceh Selatan Mengungsi ke Markas Brimob

Direktur PDAM Tirta Fulawan, Adinul, yang dikonfirmasi Serambinews.com Senin (16/12/2018) mengatakan saat ini usulan penambahan penyertaan modal daerah ke PDAM masih menunggu persetujuan dari DPRK Simeulue.

"Masih menunggu persetujuan dewan. Tadi sudah bertemu dengan ketua dewan, karena setiap penggunaan anggaran harus ada persetujaun dari dewan," katanya.

Adapun jumlah anggaran yang diusulkan itu, lanjutnya, sebesar Rp 400 juta yang akan dipergunakan membayar tunggakan listrik, belanja bahan kimia dan membayar honor karyawan.

Baca: Vivo Luncurkan Vivo Nex Dual Display Edition, Smartphone dengan 2 Layar, Ini Kehebatannya

Baca: Cantiknya Bebi Silvana Istri Baru Opick, Mantan Model yang Selalu Terlihat Modis

"Total penyertaan modal daerah 2018 ke PDAM sebanyak Rp 1 miliar," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved