Aceh Tenggara Masih Berpotensi Banjir, BPBD Minta Warga Pindah ke Lokasi Aman

BPBD Aceh Tenggara meminta warga yang tinggal di sepanjang aliran sungai Lawe Bulan, pindah ke lokasi lebih aman untuk menghindari banjir susulan.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Jalan nasional Aceh Tenggara-Sumatera Utara, di kawasan Kompleks Pelajar Babussalam, tergenang air luapan dari Sungai Lawe Bulan. Banjir yang terjadi Minggu (30/12/2018) malam ini sempat membuat panik warga yang langsung mengungsi ke tempat aman untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. 

Laporan Asnawi Luwi |Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara meminta warga yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Lawe Bulan, pindah ke lokasi yang lebih aman dari ancaman banjir.

 "Karena saat ini, Agara masih berpotensi banjir. Warga yang tinggal di sepanjang DAS Lawe Bulan harus segera pindah. Karena dikhawatirkan, apabila banjir kembali terjadi, rumah-rumah warga di sepanjang DAS Lawe Bulan terancam oleh terjangan banjir bandang,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Aceh Tenggara, Ramisin, Senin (31/12/2018).

Baca: Korban Banjir Agara Pindah ke Pengungsian

Baca: Banjir Bandang Berulang Jangan Dianggap Enteng

Ia juga mengingatkan, agar tidak ada lagi warga yang mendirikan rumah di tepi Sungai Lawe Bulan. Karena sangat rawan terdampak bencana banjir yang dapat menelan korban jiwa.

Sementara, dampak banjir bandang yang disebabkan meluapnya Sungai Lawe Bulan sejak Minggu (30/12/2018) malam hingga Senin dinihari, telah membuat ribuan rumah terendam di beberapa desa, dan membuat dua jembatan putus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved