UAS: Orang Tua yang Biarkan Anak Gadisnya Pergi Bersama Pria Bukan Mahram, tak Akan Masuk Syurga

“Engkau (orang tua) yang membiarkan anak gadismu yang tidak mahram dibawa oleh anak lajang, tidak akan masuk surga," kata Ustaz Abdul Somad.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Ustaz H Abdul Somad (UAS) berfoto bersama anak-anak warga Aceh Timur, yang ikut shalat subuh di Masjid Agung Darusshalihin, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (31/12/2018). 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Pengajian akbar dan tausiyah oleh Ustaz H Abdul Somad (UAS) yang berlangsung di Masjid Agung Darus Shalihin, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (31/12/2018) subuh, sukses menarik ribuan warga Aceh Timur khususnya pemuda/pemudi bahkan anak-anak, untuk ikut shalat subuh berjamaah dan mengikuti pengajian akbar tersebut hingga selesai.

UAS pun memuji semangat anak-anak muda di Aceh Timur yang rajin shalat subuh, dan mengapresiasi gerakan shalat subuh berjamaah yang digelar komunitas pejuang subuh Aceh Timur, yang digelar di seluruh masjid di kabupaten itu, setiap Minggu.

“Orang yang melaksanakan shalat subuh akan mendapatkan banyak berkah dan rahmat dari Allah SWT. Jika abu-abu (para orang tua), teungku-teungku (ustaz) yang shalat subuh berjamaah, itu sudah biasa. Tapi kalau anak-anak ini punya semangat yang sama, ini luar biasa,” puji UAS.

Baca: Ustadz Abdul Somad Tiba di Langsa, Sore Ini Ceramah di IAIN, Nanti Malam di Lapangan Merdeka

Ustaz Abdul Somad juga menghimbau orang tua agar tidak mengizinkan anak gadisnya dibawa jalan-jalan oleh anak laki-laki lajang, seperti pada malam pergantian tahun.

“Engkau (orang tua) yang membiarkan anak gadismu yang tidak mahram dibawa oleh anak lajang, tidak akan masuk surga. Karena tidak ada rasa cemburu kepada mahramnya. Jika kamu (orang tua) diam saja saat anak gadismu dibawa anak lajang laki-laki maka kamu akan masuk neraka jahanam,” ungkap UAS.

Karena itu, ia mengimbau para orang tua agar selalu menyuruh anaknya menghadiri zikir dan pengajian di masjid-masjid, termasuk di malam pergantian tahun.

“Karena itu, malam tahun baru ini, jangan ada alasan tidak menghadiri zikir dan tabligh akbar di masjid-masjid. Jika tidak ada pengajian di masjid, nonton tausiyah di TV. Jika tidak ada TV, minum antimo dan tidur. Karena kalau (pemuda-pemudi) tidak tidur, maka akan ditelepon sama kawan-kawan dan diajak jalan-jalan,” kata Ustaz Abdul Somad, disambut tawa para jamaah.

Baca: Tak Sempat ke Lokasi, Klik Link Ini untuk Tonton Tabligh Akbar UAS pada Malam Tahun Baru di Langsa

Ustaz juga mengingatkan agar pemuda-pemudi mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan bermanfaat.

“Jangan buang-buang masa muda dengan memakai narkoba, nanti kalian mati konyol dan masuk neraka jahanam. Masa mudamu masih panjang. Anak-anak gadis juga jangan kalian percaya dengan rayuan gombal anak-anak laki. Jagalah kehormatan kalian,” imbau UAS.

“Anak-anak perempuan adalah anak-anak kita, adik-adik kita. Laki-laki akan menjadi kepala rumah tangga. Jangan suka mempermainkan perempuan. Kalian akan menjadi ayah dan akan punya anak. Ingat bagaimana nasib anak kalian 20 tahun mendatang. Karena itu mulai saat ini jangan lagi berpacaran. Inilah momentum untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar,” tegasnya.

Baca: Malam Ini Ustadz UAS Sampaikan Ceramah Malam Tahun Baru di Langsa, Ini Lokasi Jalan yang Ditutup

Baca: Terungkap Identitas Pria yang Pukul Wanita saat Shalat di Masjid, Korban Sempat Bicara dengan Pelaku

Hindari musibah dengan menjauhi perbuatan maksiat

Ustaz Abdul Somad juga mengingatkan jamaah menjauhi perbuatan maksiat agar terhindar dari musibah.

 “Wahai pelaku dosa, pezina, pelakor, pemakai narkoba, dan pelaku maksiat. Dalam dalil-Nya disebutkan; takutlah kalian ketika azab datang, karena yang terkena azab bukan kalian saja. Kalau azab seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami datang, yang terkena musibah bukan yang minum khamar dan pemakai narkoba saja, tapi orang-orang saleh juga kena,” ungkap UAS.

“Karena itu sesuai tema kita subuh ini, mari kita tegakkan amar makruf nahi mungkar. Ajaklah orang berbuat baik, dan larang orang berbuat mungkar. Kalau kamu tidak melakukan amar makruf nahi mungkar, Allah akan mengirimkan hukuman,” kata UAS.

“Ketika musibah itu datang, kalian mengangkat tangan berdoa kepada Allah, maka doa kalian tidak akan dikabulkan, karena tidak melakukan amar makruf nahi mungkar. Karena itu tegakkanlah amar makruf nahi mungkar, karena kita adalah umat terbaik,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved