79 Nyawa Terenggut di Wilayah Bireuen
SELAMA 2018 tercatat 79 orang menemui ajal akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan berbagai jenis kendaraan
SELAMA 2018 tercatat 79 orang menemui ajal akibat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan berbagai jenis kendaraan di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Bireuen, AKBP Gugun Hardi Gunawan SIK MSi dalam jumpa pers akhir tahun di Mapolres Bireuen, Senin (31/12).
Menurut AKBP Gugun, selain 79 orang tewas, kecelakaan yang terjadi di berbagai titik di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan tersebut juga menyebabkan 14 orang luka berat dan 317 orang luka ringan.
Insiden terakhir yang menyebabkan korban tewas dan luka bertambah adalah kasus tabrakan di dua lokasi terpisah pada Senin (31/12). “Penyebab kecelakaan bermacam-macam namun pada umumnya karena kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi,” kata Gugun Hardi Gunawan didampingi Kabag Ops AKP Awang Bayu Marantika SH, Kasat Reskrim Iptu Eko Rendi Oktama SH, Kasatnarkoba Iptu M Nazir, dan Kasat Intelkam AKP Zakiul Fuad SH.
Menurut Kapolres Bireuen, dibandingkan tahun 2017 ada penurunan jumlah korban baik korban meninggal, luka berat maupun luka ringan. “Kurangnya penguasaan lintasan seperti tikungan berbahaya juga menjadi penyebab kecelakaan,” katanya.
Polres Bireuen mengimbau pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dengan senantiasa mewaspadai tikungan berbahaya, ruas jalan sempit, dan tempat-tempat keramaian.(yus)
korban tabrakan
jelang tutup tahun
* Senin (31/12), di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Desa Matang Wakeuh, Samalanga antara becak motor dengan bus Sanura BL 7368 AA
* Insiden di Matang Wakeuh tersebut menyebabkan pengemudia becak bersama dua penumpangnya tewas sedangkan seorang lainnya luka berat
* Tiga korban tewas semuanya warga Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, yaitu Atbahri (17), pengemudi becak bersama dua penumpangnya yaitu Khairul Azmi (17) dan Syahrial Fuad (15). Seorang lagi penumpang becak atas nama Hidayatullah (15) luka berat
* Masih di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, kawasan Peudada, Bireuen, tepatnya di kawasan Desa Pulo Lawang antara minibus Avanza BK 1880 AD dengan sepeda motor Vario BL 4057 ZQ
* Sepeda motor yang dikemudikan M Yusuf (60) dilaporkan berbelok ke kiri sehingga diseruduk Avanza yang melaju di belakangnya. Pengendara sepeda motor tewas sedangkan pengemudi Avanza bersama istrinya luka-luka.