LSM Minta Dilibatkan Dalam Pansus DPRA Saat Turun ke Kabupaten/Kota
LSM perlu dilibatkan agar hasil atau temuan saat pansus DPRA benar-benar riil dan diketahui publik
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Aceh Tenggara meminta kepada pimpinan DPRA agar dilibatkan dalam Pansus (panitia khusus) saat meninjau ke lapangan.
Mereka meminta LSM lokal, LIRA, LP2iM, Gakag, dan lainnya dilibatkan bersama LSM Aceh, seperti GeRAK Aceh dan LSM MaTA saat melakukan pansus di Kabupaten/kota Provinsi Aceh khususnya di Aceh Tenggara.
LSM perlu dilibatkan agar hasil atau temuan saat pansus DPRA benar-benar riil dan diketahui publik.
Baca: Proyek APBA Banyak Masalah, Sulaiman Abda: DPRA Segera Turunkan Tim Pansus ke Tiap Daerah
Apakah proyek infrastruktur dan non-fisik sesuai dalam perencanaan dan di lapangantidak ditutupi apalagi tebang pilih terhadap proyek yang bersumber dari dana DOKA 2018.
"Kami bukan tidak percaya dengan tim pansus DPRA dari daerah pemilihan masing-masing kabupaten/kota, hanya saja khawatir dan untuk menghilangkan berbagai asumsi di masyarakat perlu dilibatkan LSM masing-masing daerah saat tim pansus DPRA turun," ujar Bupati LIRA Agara, M Saleh, kepada Serambinews.com, Minggu (6/1/2019).
Menurut dia, ada beberapa proyek yang telah ditinjaunya yang dinilai pekerjaannya tidak selesai dan kualitas diragukan.
Baca: Mahasiswa Unimal Galang Dana untuk Korban Banjir Bandang Aceh Tenggara
Hal ini akan dilaporkan kepada tim pansus DPRA atau pimpinan DPRA, Sulaiman Abda.
"Kalau memang temuan dalam pansus DPRA ada kerugian cukup besar uang rakyat. Ini harus diproses hukum agar ada efek jera dari pihak rekanan yang lainnya," ujar M Saleh.(*)