Waspadai Kebakaran Hutan, BMKG Deteksi Titik Panas di 8 Kabupaten di Aceh
BMKG Stasiun Klimatologi Aceh Besar, mengungkapkan saat ini pihaknya mendeteksi adanya 10 titik panas yang terpantau di 8 kabupaten di Aceh.
Penulis: Taufik Hidayat | Editor: Taufik Hidayat
lihat foto
SERAMBINEWS.COM - Staf data dan informasi pada Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Aceh Besar, Harisa Bilhaqqi, Minggu (6/1/2019) mengungkapkan, saat ini pihaknya mendeteksi ada 10 titik panas yang terpantau di wilayah Aceh.
“Titik panas itu terpantau melalui data satelit NOAA pada Sabtu (5/1/2019). Totalnya terdapat 16 titik panas di wilayah Sumatera, dan 10 titik panas di antaranya tersebar di 8 kabupaten di Aceh,” kata Harisa, melalui siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (6/1/2019).
Wilayah kecamatan yang terdapat titik panas yaitu Kuala Batee (Aceh Barat Daya), Lembah Seulawah (Aceh Besar), Setia Bakti (Aceh Jaya), Sampoiniet (Aceh Jaya), dan Tamiang Hulu (Aceh Tamiang).
Selain itu, di Pegasing (Aceh Tengah) terpantau 2 titik panas, Lhoksukon (Aceh Utara), dan Beutong (Pidie).
Baca: Aceh dan Sumatera Utara Masuk Daftar 9 Daerah di Indonesia Waspada Kebakaran Hutan
Baca: Ini Prakiraan Cuaca dari Bener Meriah Hingga Langsa Sampai Tiga Hari ke Depan
Baca: Keberadaan Keuchik Blang Makmur, Abdya Masih Misteri, SAR Lanjutkan Upaya Pencarian
“Tingkat kepercayaan lebih besar dari 71% ada di 3 lokasi, yaitu Tamiang Hulu, Pegasing dan Beutong,” ungkapnya.
Karena itu, ia meminta instansi terkait dan warga di lokasi-lokasi tersebut, mewaspadai terjadinya kebakaran lahan/hutan.
Apalagi, dalam update hari tanpa hujan (HTH) yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Aceh Besar tanggal 31 Desember 2018, sebagian wilayah di Provinsi Aceh telah mengalami hari tanpa hujan kategori panjang, yaitu 21-30 hari.
“Bukan tidak mungkin, keadaan tersebut akan memicu titik panas lainnya ataupun menyebabkan kebakaran lahan/hutan,” ujarnya.(*)
