Keberadaan Keuchik Blang Makmur, Abdya Masih Misteri, SAR Lanjutkan Upaya Pencarian  

Dompet berisikan uang ratusan ribu, SIM C, HP Xiaomi, alat pancing yang ditemukan dalam kondisi masih terpancang di sela batu

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/ZAINUN YUSUF
Sekitar 20 orang keuchik di Kecamatan Kuala Batee, Abdya, Jumat (4/1/2019) menyisir semak tanaman sagu (rumbia) di Gampong Kedai Pasir dan Panjang Baru, Kecamatan Susoh untuk mencari Muhammad Aris, Keuchik Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee yang dilaporkan hilang ketika memancing di tanggul kolam labuh PPI Ujong Serangga, Susoh, Senin (31/12/2018) malam lalu. 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE – Muhammad Aris (48), Keuchik Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan hilang ketika memancing di tanggul kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Susoh, Senin malam pekan lalu sampai Minggu (6/1/2019) sore.

Peristiwa tersebut hingga kini masih dibalut misteri.

Tim gabungan di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya secara resmi telah dihentikan pencarian sejak Jumat (4/1/2019) sore, pukul 18.00 WIB, setelah tiga hari upaya pencarian tanpa hasil.

Baca: Dugaan Keuchik di Abdya Hilang Karena Jatuh ke Laut Mulai Diragukan, Ini Penjelasan Keluarga

Namun, petugas SAR Meulaboh, Aceh Barat dan Satgas SAR Abdya tetap melanjutkan upaya pencarian Muhammad Aris beberapa hari ke depan sejak Sabtu (5/1/2019).

“Pimpinan SAR Meulaboh meminta anggotanya melanjutkan bantuan pencarian, juga dibantu anggota Satgas SAR Abdya,” kata Kepala BPBK Abdya dihubungi Serambinews.com, Minggu (6/1/2019.

Pencarian dilakukan dengan menyisiran perairan laut kawasan Ujong Serangga, Susoh melibatkan tidak kurang 16 petugas SAR menggunakan rubber boat.

Petugas SAR menempati posko Satgas SAR Abdya di Gampong Padang Hilir Susoh.

Sementara dugaan ayah empat anak (dua laki-laki dan dua perempuan) jatuh ke laut saat memancing kemudian hilang diseret arus semakin meragukan.

Kemudian berkembang dugaan kalau Muhammad Aris hilang di darat karena dua sebab.

Pertama, dikaitkan dengan hal mistis, yaitu keuchik tersebut hilang dibawa makhluk halus dalam kondisi di bawah ambang sadar.

Baca: Irwandi Yusuf Kembali Dimejahijaukan Besok di Tipikor Jakarta, Para Saksi akan Beri Keterangan

Kedua, sengaja menghilangkan diri  karena persoalan yang sangat membebani pikirannya, termasuk masalah sangat pribadi.

Seperti terpantau Serambinews.com, Minggu (6/1/2019), sejumlah warga Kuala Batee meragukan kalau Keuchik Gampong Blang Makmur itu hilang diseret arus laut.

“Alam akan memberi tanda, dimana ombak akan bergejolak bila ada orang tenggelam dan setelah tiga hari  akan muncul ke permukaan. Tapi, kondisi ombak relatif normal dan sampai memasuki hari keenam (Minggu) tak muncul ke permukaan,” salah seorang Kuala Batee yang mengaku turut melakukan pencarian.

Adapun tentang dugaan kuat hilang di darat, baik karena dibawa makhluk halus dalam kondisi kurang sadar atau bisa jadi sengaja menghilangkan diri karena sebab tertentu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved