Awasi Prilaku Sopir dan Penumpang, Trans-K Mulai Dipasang CCTV
Saat ini sejumlah bus Transkoetaradja (Trans-K) di Banda Aceh mulai dilengkapi oleh kamera CCTV.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Yusmadi
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Saat ini sejumlah bus Transkoetaradja (Trans-K) di Banda Aceh mulai dilengkapi oleh kamera CCTV.
Sudah ada tiga unit bus yang dipasang, dalam beberapa bulan kedepan akan dipasang pada 20 unit bus lainnya.
Pemasangan itu dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh bekerja sama dengan HikVision.
Selain itu, setiap bus Trans-K juga akan dipasang kodenisasi dengan angka, yang dipasang secara seremonial oleh Kepala Dishub Aceh, Junaidi, Kamis (10/1/2018) di Kantor Dishub Aceh, Banda Aceh.
Baca: Transkoetaradja Jelajah Kota Madani
Kepala UPTD Angkutan Massal Transkoteradja Dishub Aceh, T Robi Irza kemarin mengatakan, meskipun saat baru ada tiga bus, dalam waktu dekat akan ditambah 20 bus lagi yang dipasangnya.
Targetnya, semua bus Trans-K yang berjumlah 40 unit akan dipasang CCTV.
CCTV tersebut saat ini dapat dikontrol langsung oleh para petugas dari ruang UPTD Transkoetaradja.
“Pemasangan kamera CCTV sangat efektif, karena bisa memantau prilaku pengemudi, jika ada yang uga-ugalan, menggunakan handphone saat mengendarai, hingga tidak ramah kepada penumpang, maka kami akan mengetahuinya,” ujar T Robi.
Baca: Pemerintah Masih Gratiskan TransK
Menurutnya, penggunaan CCTV itu sangat efektif dalam meningkatkan pelayanan Trans-K kepada penumpang.
Selain itu bersamaan dengan oleh pemasangan CCTV, pihak Hikvision juga memasang kodenisasi pada bus dan halte, sehingga kode setiap bus dan halte akan berbentuk angka.
Tujuannya supaya lebih mudah bagi menumpang menandai bus yang ia naiki, karena hanya mengingat nomor yang diurut mulai 1-40, sesuai dengan jumlah bus.
Branch Manager Hikvision Sumatera Area, Ocha Sandi Wijaya kemarin mengatakan, kerja sama dalam pemanfaatkan teknologi itu menjadikan Banda Aceh sebagai smart city.
Baca: Berdayakan Trans-K Dulu Baru Pikir LRT atau MRT
Apalagi Aceh menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerapkan Technologi People Counting Camera, yakni kamera pemantau ‘live’ yang terdapat di dalam bus.
"Sudah seharusnya angkutan umum ini diawasi teknologi digital, tujuannya untuk memanjakan penumpang dan demi keamanan," kata Ocha.
Saat ini Trans-K sudah melayani lima koridor atau rute, yaitu Masjid Raya–Darussalam, Masjid Raya–Bandara SIM, Masjid Raya–Pelabuhan Ulee Lheu, Masjid Raya–Mata Ie, dan Masjid Raya–Bandara SIM via Ulee Kareng. (*)