Pemkab Aceh Selatan Rilis Program 100 Hari Kerja Bupati, Ini Kemajuan yang Sudah Dicapai

Sedangkan untuk tahun 2019 data yang sudah masuk ke BPKD Aceh Selatan sebanyak 109 jiwa dengan jumlah Rp 324.500.000.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/TAUFIK ZASS
Bupati Aceh Selatan, H Azwir S.Sos didampinho para asisten dan Kepala Dinas menggelar konferensi Pers 100 hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan di Aula Setdakab Aceh Selatan, Rabu (16/01/2019). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan, merilis program kerja 100 hari Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan H Azwir dan Tgk Amran.

Realisasi program 100 hari Bupati dan Wakil Bupati ini disampaikan dalam acara konferensi pers yang berlangsung di Aula Setdakab Aceh Selatan, Rabu (16/1/2019).

Bupati Azwir memaparkan lima program 100 hari kerjanya kepada wartawan.

Baca: Disebut Perampas Kekuasaan, Parlemen Venezuela Ajak Militer & Pejabat Sipil Lawan Presiden Maduro

Baca: Pegiat Lingkungan Demo PN Meulaboh, Desak Eksekusi Pembakar Lahan Senilai Rp 366 Miliar

Baca: Prihatin Jalan Kampung Rusak, Pemuda Aceh Singkil Ini Memperbaikinya Seorang Diri

Kelima program kerja yang sudah dijalankan tersebut yaitu pemberian santunan kematian bagi masyarakat Aceh Selatan, selain PNS, TNI, Polri dan karyawan BUMN.

"Kami telah merampungkan Peraturan Bupati terkait pemberian santunan dimaksud, proses pengajuan permohonan dan syarat-syarat yang dibutuhkan, hingga saat ini proses penyaluran santunan kematian telah dilakukan pada tahun 2018 sebanyak 153 jiwa dengan jumlah Rp 588.500.000," ungkapnya.

Sedangkan untuk tahun 2019 data yang sudah masuk ke BPKD Aceh Selatan sebanyak 109 jiwa dengan jumlah Rp 324.500.000 dan akan di salurkan dalam waktu dekat.

"Selain itu yang sudah terealisasi program kunjungan dokter spesialis ke Puskesmas yang melayani pasien rawat inap," paparnya.

Tujuan dari program ini, tambah Bupati Azwir untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pasien Puskesmas dan program ini sudah dilaksanakan mulai awal Januari 2019.

Untuk tahap awal dokter spesialis sudah turun di dua titik Puskesmas

"Titik pertama di Puskesmas Blangkejeren, Kecamatan Labuhan Haji Barat dengan dr Syahmadi, SpPD dan Dr Nelli S.pA, serta titik kedua di Puskesmas Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara dengan dr Erizaldi, SpOG dan dr Mawarzi, SpB," jelasnya.

Kunjungan dokter spesialis ini, tambahnya, ke depan terus berlanjut demi meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat yang selama ini belum tersentuh sama sekali.

"Kemudian program Ambulance Center, pogram ini baru sebagian kecil berjalan. Program ini direncanakan akan dibagi pada lima rayon, yakni Labuhan Haji, Meukek-Sawang, Tapaktuan-Samadua, Kluet Raya dan Bakongan-Trumon," paparnya.

Selanjutnya, tambah Bupati Azwir, program identifikasi potensi gampong yang akan dijadikan bidang usaha Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) belum bisa dilaksanakan disebabkan pada akhir tahun 2018 APBK Perubahan ditolak oleh Pemerintah Aceh sehingga tertunda proses identifikasi potensi gampong.

"Insya Allah pada tahun 2019 ini proses identifikasu potensi gampong akan segera kita lakukan dalam rangka mempercepat peningkatan pendapatan masyarakat sekaligus menurunkan angka pengangguran di Aceh Selatan," pungkasnya.

Acara konferensi Pers 100 hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Selatan ini dihadiri oleh seluruh wartawan yang bertugas di Aceh Selatan.

Saat konfrensi pers, Bupati Aceh Selatan H Azwir turut didampingi Asisten I Setdakab Aceh Selatan Erwiandi, Asisten III Setdakab Said Azhar, Kepala BPKD Aceh Selatan, Diva Samudra Putra, Plt Kepala Dinas Kesehatan T Darisman dan Kabag Humas Masriadi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved