Jual Semua Harta Setelah Pensiun, Pasangan Ini Pilih Keliling Dunia
Setelah enam bulan pertama, mereka memutuskan untuk kembali ke Seattle dan merayakan Natal bersama keluarga di sana.
SERAMBINEWS.COM - Suami dan istri asal Seattle, Amerika Serikat, Debbie dan Michael Champbel, memutuskan untuk menjual seluruh hartabendanya, termasuk rumah dan kendaraan untuk melakukan perjalanan keliling dunia bersama.
Tidak ada sedikit pun peninggalan yang mereka miliki di kota asalnya itu.
Dilansir dari BBC, rumah tinggal, mobil, dan kapal mereka jual setelah keduanya memasuki masa pensiun.
Hasilnya mereka gunakan untuk melakukan perjalanan ke berbagai dunia.
Baca: Polisi Selidiki Identitas Pelaku
"Kami hanya penasaran, ada banyak hal di luar sana yang menarik untuk dilihat dan kami belum siap untuk berhenti," kata Debbie.
Masa pensiun pun dijalani Debbie dan Michael dengan cara yang tak biasa.
Sejak 2013, mereka menjadi full time traveller dan hidup di mana saja tempat mereka berkunjung.
Setelah enam bulan pertama, mereka memutuskan untuk kembali ke Seattle dan merayakan Natal bersama keluarga di sana.
Namun, belum sampat merayakan tahun baru, mereka kembali lagi memulai perjalanannya.
Negara demi negara mereka jejaki. Selama lima tahun sudah pasangan pensiunan ini berkeliling dunia. Tak kurang dari 80 negara sudah mereka datangi.
Baca: Honda Resmi Luncurkan Motor Balap Marc Marquez dan Jorge Lorenzo untuk Musim 2019
Untuk urusan rumah untuk bermalam dan istirahat, mereka biasa menggunakan tempat yang disewa melalui aplikasi Airbnb.
Rata-rata sebanyak 90 dollar AS mereka keluarkan per malam untuk menyewa rumah.
"Definisi kami tentang rumah sekarang adalah di mana pun kami berada, di manapun kami terlelap. Kami sudah menikah 40 tahun dan kami menikmati perjalanan bersama ini,” kata Debbie.
Menurut mereka, semua ini bisa terjadi karena adanya kesamaan cara berpikir.
Baca: Bupati Bariskan Pegawai tak Disiplin, di Barisan Belakang PNS Malah Duduk Sambil Main Hp
"Menurut saya, kunci kami menjalani pernikahan dan perjalanan bersama ini adalah mendayung perahu ke arah yang sama.”