Rocky Gerung Dapat Dukungan dari Tokoh Berseberangan dengannya hingga Samakan dengan Ahok

Melalui Twitter, mereka menyampaikan kecaman pada pemeriksaan Rocky Gerung oleh Polda Metro Jaya.

Editor: Amirullah
TribunWow.com/Octavia Monica
Rocky Gerung. 

SERAMBINEWS.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung mendapatkan sejumlah pembelaan dari tokoh yang biasanya 'berseberangan' dengan dirinya.

Seperti politisi Budiman Sudjatmiko dan Pengurus Nahdatul Ulama (NU) Akhmad Sahal.

Melalui Twitter, mereka menyampaikan kecaman pada pemeriksaan Rocky Gerung oleh Polda Metro Jaya.

Budiman yang sering disebut 'musuh' debat Rocky Gerung melalui Twitter miliknya, @budimansudjatmiko menganggap pemanggilan pada Rocky Gerung tidak perlu, Rabu (30/1/2019).

Walaupun Budiman sering dirugikan saat berdebat dengan Rocky karena dianggap tak pernah memberikan serangan padanya, namun ia merasa jika ada yang tidak sependapat dengan Rocky harusnya dipatahkan dengan argumen saja.

Baca: Prof Farid Wajdi Khatib Jumat Perdana di Masjid Keuchik Leumiek, Berikut Daftar Khatib di Banda Aceh

Baca: Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Soal Sabar Menghadapi Ujian

Baca: Kenalkan! Si Lincah, Skuter Listrik Buatan Indonesia dari Lincah Group

"Tidak perlu (diperiksa)..Meski aku sering dirugikan oleh Rocky yang jika talk show denganku enggak pernah serius menyerangku, aku anggap bangsa ini harus bisa rileks dengan retorika sbh pendapat selama ada argumentasinya.

Tugas mereka yang gak setuju adalah mematahkannya dengan argumen juga," tulis Budiman.

Kicauan Budiman Sudjatmiko untuk Rocky Gerung (Capture Twitter @budimansudjatmiko)

Budiman menambahkan argumennya soal pemeriksaan pada Rocky Gerung tersebut.

"Kita (seluruh umat manusia) sedang memasuki zaman yang serba baru, zaman disruptif (inovatif & mengacak-acak segala yang tidak bisa beradaptasi). Itulah #Revolusi40.

Jangan sampai yang baru & serba mengagetkan ini nanti dipidanakan karena panik.

Nanti kita bisa terpelanting zaman.

Tanpa pernah mendengar argumen lawan, kita tak kan pernah belajar yang baru.

Berargumen lah agar lawanmu juga belajar. Begitulah peradaban dibangun," tulis Budiman.

Baca: Thailand Batalkan Pengajuan Hak Paten Ganja untuk Perusahaan Asing

Sementara Akhmad Shal mengatakan pernyataan yang dilaporkan soal 'kitab suci fiksi' bukan termasuk penodaan agama.

Senada dengan Budiman, jika ada yang tidak setuju dengan pernyataan Rocky Gerung, serharusnya dibalas dengan argumen saja tidak perlu sampai ke pelaporan.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved