Polisi Gerebek 3 Wanita dan 5 Pria dalam Satu Kamar Kos saat Pesta Seks & Narkoba, Satu Siswi Hamil
Andri mengatakan, RS, yang kini hamil dua bulan diduga hasil hubungan pesta seks dengan teman-temannya.
SERAMBINEWS.COM, KOTABUMI - Penangkapan sejumlah remaja menyita perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Utara.
Para remaja yang ditangkap diduga sedang pesta seks dan narkoba.
Penangkapan dilakukan di dalam sebuah indekos.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Utara, Sofyan, mengatakan, kasus tersebut harus disikapi serius oleh aparatur pemerintah.
Ia mengatakan, Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara meminta agar aparatur pemerintahan peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Camat, lurah, kades, Ketua RT/RW terutama di wilayah perkotaan, agar memantau keberadaan indekos dan rumah sewa di lingkungannya," ujar Sofyan, Kamis (31/1).
Ia mengimbau warga untuk menggalakkan lagi siskamling.
Hal itu agar bisa memantau keluar masuk orang di wilayahnya.
Selain itu, tuturnya, para aparatur pemerintahan ini mesti membuat imbauan.
Imbauan berupa tamu wajib lapor ke ketua RT/RW dalam waktu 1x24 jam.
Hal itu agar peristiwa pesta seks dan narkoba ini tidak terulang.
Sofyan meminta Dinas Pendidikan merazia barang bawaan para peserta didik.
Dikhawatirkan, kata dia, para pelajar ini terpengaruh dari konten yang ada di dalam ponselnya.
Kasus pesta seks dan narkoba ini diungkap Satuan Sabhara Polres Lampung Utara.
Saat itu, polisi menggerebek sebuah kamar indekos di Kelurahan Tanjung Aman, Kotabumi, Minggu (27/1).