Rusia Kembangkan Rudal Baru Untuk Tanggapi AS Keluar Dari Pakta Kontrol Senjata Nuklir
Putin mengatakan, pada saat yang sama Rusia harus mengembangkan rudal baru sebagai tanggapan atas keputusan AS
SERAMBINEWS.COM - Rusia harus mengembangkan rudal jelajah darat baru dan rudal hipersonik darat baru sebelum 2021 untuk menanggapi rencana keluar Washington dari pakta kontrol senjata nuklir, seperti diberitakan kantor berita RIA yang mengutip menteri pertahanan Rusia pada hari Selasa, (5/2/2019).
Reuters melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, pada hari Sabtu lalu bahwa Rusia telah menangguhkan Perjanjian Pasukan Nuklir Jangka Menengah era Perang Dingin setelah Amerika Serikat mengumumkan akan menarik diri dari pakta tersebut dan menuduh Moskow melakukan pelanggaran.
Baca: Tiga Ilmuwan Tewas Terbakar di Pusat Penelitian Luar Angkasa Iran
Putin mengatakan, pada saat yang sama Rusia harus mengembangkan rudal baru sebagai tanggapan atas keputusan AS tersebut.
RIA mengutip Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang memerintahkan militer untuk mulai bekerja mengembangkan dua sistem rudal baru dan untuk memastikan bahwa pekerjaan itu selesai pada tahun 2021.(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Rusia harus mengembangkan rudal baru untuk melawan AS sebelum 2021