Dishub Seleksi Awak Bus TransK

Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Angkutan Massal TransKutaraja

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Dishub Seleksi Awak Bus TransK
SERAMBI/EDDY FITRIADY
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi ST MT (tengah) didampingi Kepala UPTD TransKutaraja, T Robby Irza SSiT MT (kiri), dan pejabat lainnya memberi keterangan pers seusai meninjau seleksi awak bus di Depo Terminal Tipe A, Batoh, Banda Aceh, Rabu (6/2).

* Butuh 118 Sopir dan Pramugara

BANDA ACEH - Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Angkutan Massal TransKutaraja mengadakan seleksi awak bus Transkutaraja (TransK) pada 6-10 Februari 2019. Dari 189 orang yang melamar posisi tersebut, hanya 118 awak yang akan diterima pada tahun 2019 dengan rincian 59 sopir dan 59 pramugara.

Seleksi dibagi ke dalam 4 tahap, yakni seleksi administrasi dan tes kesehatan 1 di Depo Terminal Tipe A Batoh (6/2), test drive atau uji mengemudi khusus calon sopir di Depo Terminal Tipe A Batoh (7/2), test drive dan tes kesehatan 2 di Depo Terminal Tipe A Batoh (8/2), serta wawancara dan psikotes di Aula Dishub Aceh (9-10/2). Rangkaian seleksi itu mencakup tes kesehatan fisik, kemampuan potensi psikologis, hingga skill mengemudi bagi sopir bus.

Informasi itu disampaikan Kepala Dishub Aceh, Junaidi ST MT saat meninjau seleksi awak bus pada hari pertama di Depo Terminal Tipe A Batoh, Banda Aceh, Rabu (6/2). Menurutnya, seleksi awak bus sebagai upaya memperbaiki kualitas layanan TransK. “Selain infrastruktur, SDM memiliki peran sangat penting yang selalu harus ditingkatkan. Lewat rekrutmen ini, kami ingin memilih awak bus yang andal dan siap melayani masyarakat sepenuh hati,” ujarnya.

Selain itu, kata Junaidi, saat ini Aceh memiliki 40 bus bantuan Kementerian Perhubungan RI untuk dimanfaatkan sebagai transportasi publik. Pada tahun 2019, angkutan massal tersebut masih disubsidi pemerintah Aceh alias gratis. Ia pun menamsilkan TransK bagaikan ‘bayinya’ transportasi umum di Banda Aceh.

“Untuk saat ini TransKutaraja belum bisa mandiri, menghasilkan pendapatan, dan mensejahterakan kita, sebab masih harus dibelikan ‘susu’ oleh pemerintah. Namun kami yakin, jika dirawat dan dididik dengan baik, maka dia akan membantu kita di masa mendatang,” kata Junaidi, dan menyebut kampanye transK berbayar terus dilakukan sambil melihat kesiapan pemerintah dan masyarakat.

Dia juga mengungkapkan hingga tahun ini TransK masih akan memakai jalur umum. Namun pihaknya berjanji akan mengatur headway, atau waktu antara dua sarana angkutan, agar TransK tetap efektif saat waktu puncak dan kepadatan lalu lintas. “Kalau pun nanti ada rencana membangun jalur khusus, kami akan diskusikan lagi dengan lintas instansi serta pihak kampus,” jelas Kadishub Aceh, seraya berharap TransK dapat menggaet lebih banyak mahasiswa dan pelajar.

Sementara itu, Kepala UPTD Angkutan Massal TransKutaraja, T Robby Irza SSiT MT menargetkan ke depan layanan awak bus TransK bisa lebih prima. Tak hanya dibekali kemampuan komunikasi yang lebih baik, sopir dan pramugara bus nantinya juga akan diberikan dua stel seragam untuk menunjang penampilannya. “Ada dua seragam untuk mereka, yaitu seragam PDH dan semi jas. Kami ingin membuat mereka bangga terhadap pekerjaannya,” kata dia.

Untuk itu, UPTD Angkutan Massal TransKutaraja melibatkan pihak berkompeten dalam proses rekrutmen tersebut, meliputi tim assesor assessment, behavior analysis, Lab Kesehatan Banda Aceh, Dir Lantas Polda Aceh, serta BNN Aceh. “Kami berharap dapat menghasilkan awak bus yang service excellent. Kinerja mereka akan dievaluasi pada pertengahan tahun nanti berdasarkan pengaduan masyarakat,” jelas Robby.

Saat ditanya berapa gaji yang akan diperoleh masing-masing sopir dan pramugara TransK, Robby Irza mengaku belum tahu. Sebab, menurutnya, angka tersebut tertulis dalam kontrak yang masih dalam proses pelelangan. “Nanti kalau sudah ada (kontrak) saya kabarkan. Saat ini kami fokus pada rekrutmen agar awak bus mampu melayani secara optimal,” pungkasnya.(fit)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved