Jalan ke Teluk Rumbia Senilai Rp 21 Miliar Terbengkalai, Warga Demo ke Kantor Bupati Aceh Singkil

Warga Teluk Rumbia dan Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, menggelar unjuk rasa di kantor bupati Aceh Singkil.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Warga Teluk Rumbia dan Rantau Gedang melakukan unjuk rasa di kantor bupati Aceh Singkil, terkait terbengkalainya pembangunan jalan ke desa mereka, Kamis (7/2/2019) 

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Warga Teluk Rumbia dan Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, menggelar unjuk rasa di kantor bupati Aceh Singkil, Kamis (7/2/2019) pagi.

Demo tersebut dipicu terbengkalainya pembangunan jalan ke Teluk Rumbia senilai Rp 21 miliar.

"Jalan ke Teluk Rumbia terbengkalai. Indikasinya sengaja tidak diselesaikan," teriak Mustafa Kamal, orator aksi tersebut.

Pengunjuk rasa menuding pembangunan dilakukan hanya untuk menguntungkan rekanan. Sementara rakyat dirugikan akibat terbengkalainya pembangunan jalan tersebut.

"Jalan itu tidak sesuai dengan harapan rakyat," ujar Mustafa.

Baca: Mantan Napi Narkoba Zikir Bersama di Pantai Pulau Sarok, Singkil

Baca: Ada-ada Saja di Singkil, Satu Jabatan Diisi 2 PNS

Baca: Hotman Paris Bahas Prostitusi Kelas Atas, Sebut Ada Pimpinan Parpol Sewa Cewek: Dia Sangat Religius

Akibat tidak selesainya pembangunan jalan yang dianggarkan pada tahun 2018 lalu itu, banyak pelajar gagal berangkat sekolah. Lantaran jalan menuju Teluk Rumbia tergenang air.

"Dimana perubahan yang dijanjikan," teriak demonstran.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved