Viral Video Jambret Histeris saat Ular Dimasukkan ke Celana, Polisi yang Lakukan Interogasi Tertawa

Dalam video tersebut tampak seorang yang disebut penjambret dinterogasi dengan melilitkan ular di lehernya.

Editor: Faisal Zamzami
Screenshot Video Via Tribun Medan
Jambret Histeris Ular Dimasukkan ke Celana, Polisi yang Melakukan Interogasi Tertawa, Ini Videonya. Kolase foto interogasi polisi menggunakan ular 

SERAMBINEWS.COM - Video interogasi yang tak wajar viral di media sosial. Dalam video tersebut tampak seorang yang disebut penjambret dinterogasi dengan melilitkan ular di lehernya.

Penjambret tersebut berbaju merah dan tangannya diikat. Seorang pria yang diduga polisi pun mengerakkan ular yang dililitkan di leher si penjambret.

 "Berapa kali kau mencuri hp (handphone), woi berapa kali kau mencuri hape, woi," tanya seorang polisi yang merekam video tersebut.

Si Penjambret pun hanya teriak dan menutup matanya ketika melihat ular tersebut.

Melihat hal ini polisi pun melakukan aksi mengarahkan kepala ular ke wajah penjambret.

Si penjambret makin histeris, apalagi ketika polisi hendak memasukkan kepala ular ke dalam baju penjambret.

Si penjambret mencoba meronta, dan polisi pun hendak memasukkan ular tersebut melalui celana si penjambret yang membuatnya mengakui perbuatannya.

"Dua kali saya melakukannya," ujarnya berteriak menghindari ular tersebut.

Polisi yang merekam dan yang menyaksikan hanya bisa tertawa melihat penjambret tersebut diinterogasi menggunakan ular.

Video ini viral di Media Sosial Twitter seperti yang diunggah oleh akun Veronika Koman. Dia menuliskan bahwa interogasi ini sering kali digunakan kepada orang Papua.

"Ternyata penggunaan ular untuk interogasi orang Papua yang ditangkap cukup marak. Terakhir yang diketahui adalah terhadap Sam Lokon anggota KNPB. Video ini kabarnya di Wamena," tulisnya.

Banyak yang menyayangkan adanya interogasi menggunakan ular tersebut. Karena dianggap interogasi yang kejam.

Bahkan beberapa netizen meminta polisi supaya memberikan hukuman kepada para polisi yang melakukan interogasi tidak wajar tersebut.

Seperti yang dituliskan oleh akun Arus

"Ini aksi Biadab.. katanya kepolisian itu mengayomi masyarakat nyatanya ? Kitong tidak membela untuk kesalahan pelaku mencuri HP tapi kan tidak ada undang" yang mengatur tentang hukuman bagi pencuri harus di interogasi dengan Ular. sa kira polisi lebih paham dalam hal introgasi," tulisnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved