Kunjungan Wisatawan ke Sabang Menurun

* Pelayanan Tetap Optimal

BANDA ACEH - Kunjungan wisatawan ke Sabang mengalami penurunan sekitar 30-40 persen. Hal itu terungkap dari minimnya penumpang yang menyeberang via Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh ke Balohan, Sabang pada Januari 2019 dibanding Januari 2018.

Plt Kepala UPTD Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Usnaidi saat ditanyai Serambi, Senin (11/2), mengaku terjadi penurunan drastis penumpang yang berangkat ke Sabang via Ulee Lheue. “Namun hal ini menurut saya masih wajar, karena tren keberangkatan ke Sabang setiap awal tahun memang rendah,” katanya.

Meskipun penumpang minim, lanjut Usnaidi, pihaknya tetap memberikan pelayanan optimal ke masyarakat dengan memberangkatkan tiga kapal feri setiap harinya. “Kapal berangkat seperti biasa, tiga kali sehari, walaupun penumpang memang berkurang. Penyebabnya bisa jadi karena di Sabang tidak ada keramaian (event),” tambah dia.

Selain itu, minimnya penumpang juga berdampak pada hanggar di pelabuhan. Sedikit sekali penumpang yang menitipkan mobilnya di sana karena keberangkatan ke Sabang menurun tajam. “Untuk angka pasti penurunannya akan kami cek kembali di data keberangkatan Ulee Lheue-Balohan,” jelas dia.

Sementara Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal ST MT saat dikonfirmasi Serambi terkait penurunan itu mengatakan, masih kurangnya event di Sabang pada awal tahun dan bukan musim libur sekolah berpengaruh terhadap penurunan penumpang ke Sabang. “Namanya juga daerah wisata, event sangat menentukan jumlah kunjungan wisatawan. Adanya event besar berpengaruh signifikan terhadap permintaan kapal,” katanya.

Menurut Faisal, tidak ada hal khusus yang menyebabkan penurunan jumlah penumpang ke Sabang. Penurunan penumpang di awal tahun katanya biasa terjadi karena belum banyak kegiatan yang berjalan. “SKPD masih konsolidasi terkait program wisata. Umumnya, jumlah penumpang memang menurun setelah Natal dan tahun baru,” ujar dia.

Namun Faisal mengaku saat ini Dinas Pariwisata sudah menyiapkan berbagai event yang akan digelar di Sabang. “Mereka sudah punya kalender event. Kami hanya support kegiatan itu, jika memang ada penambahan frekuensi nantinya. Saya yakin ke depan akan lebih ramai,” timpalnya.

Saat ditanya tentang penambahan fasilitas di Pelabuhan Ulee Lheue tahun 2019, Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal ST MT mengaku belum ada. Tapi pihaknya tengah melakukan finalisasi dokumen pengerukan kolam labuh untuk dilelangkan. “Tahun ini direncanakan pengerukan kolam labuh. Saya belum berani sebutkan angka pastinya karena belum dirasionalisasi,” kata dia.

Dijelaskan, pengerukan kolam labuh sebelumnya pernah dianggarkan pada tahun lalu. Namun rencana itu gagal karena waktu yang tersisa sangat singkat. “Tahun ini kami coba lagi karena kolam labuh itu sudah semestinya dikeruk. Pengerukan ini adalah upaya pemeliharaan, kalau tidak ada halangan pada Mei mendatang mungkin sudah bisa dimulai,” demikian Faisal.(fit)