Anak Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Tak Diberi Uang, Dipukul dengan Balok Kayu saat Sedang Mencuci  

Peristiwa anak membunuh ibu kandung di Muaradua OKU Selatan ini dipicu karena si anak minta uang tapi tak diberikan.

Editor: Faisal Zamzami
IST/Via Tribun Sumsel
Anak Bunuh Ibu di OKU Selatan, Pukul Ibu Kandung Saat Sedang Mencuci 

SERAMBINEWS.COM, OKU SELATAN - Pria bernama Edian Saputra (23) tega membunuh ibu kandungnya sendiri Marlina (40) di Muara Dua, OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel).

Peristiwa anak membunuh ibu kandung di Muaradua OKU Selatan ini dipicu karena si anak minta uang tapi tak diberikan.

Dari informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com, Edian Saputra membunuh ibu kandungnya Marlina saat tengah mencuci di rumahnya di Desa Kemu Dusun I Kecamatan Pulau Berin Kabupaten OKU Selatan.

Anak yang kesal lalu membunuh ibu kandungnya sendiri itu dengan menggunakan balok kayu dan memukul di bagian kepala si ibu.

Kejadian itu berlangsung Senin (25/2) pukul 09.00 WIB

s
Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Selatan (Tribunsumsel.com/ Facebook) 

Info tentang anak bunuh ibu kandung di OKU Selatan ini pun membuat heboh warganet.

Pesan berantai tentang info anak bunuh ibu kandung ini tersebar di grup whatsapp lengkap dengan foto dan video.

Dikutip dari laporan polisi, pelaku memukul bagian kepala belakang ibunya sebanyak 10 kali hingga tewas.

 Pelaku sudah diamankan di balai Desa Kemu oleh kepala desa dan perangkat desa.

s
Anak Bunuh Ibu Kandung di OKU Selatan (Tribunsumsel.com/ Facebook)

Dikutip dari Sriwijaya Post, Informasinya aksi pembunuhan tersebut berawal ketika korban Marlina sedang mencuci baju di kamar mandi.

Ketika sedang mencuci baju anaknya, Edian tiba-tiba datang dengan membawa kayu balok berukuran 6x8 dengan panjang 60 Centimeter (Cm).

Ia langsung memukul kepala bagian belakang ibunya berkali-kali hingga menyebabkan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Dugaan sementara korban dipukul menggunakan benda tumpul berupa balok sebanyak 10 kali hingga meninggal dunia," ungkap Kapolres OKU Selatan didampingi Kasat Reskrim melalui Kapolsek Pulau Beringin, IPTU Herry Herry Sulistio SE ketika dikonfirmasi.

Menurut Herry, setelah memukul ibunya hingga meninggal dunia, korban kemudian diamankan oleh warga sekitar yang langsung mengikatnya dan membawanya ke balai desa sembari menunggu pihak kepolisian.

"Setelah mendapatkan informasi adanya pembunuhan tersebut Kapolsek dan Kanit Res beserta anggota Polsek langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka," jelas Kapolsek.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved