Berita Nasional

2016 Jadi Driver Ojol, Menjabat Wamenaker Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer Meroket Rp 17 Miliar

Sejak 2021 hingga dilantik menjadi Wamenaker pada Oktober 2024, Noel mengalami kenaikan jumlah kekayaan hampir empat kali lipat.

Editor: Nurul Hayati
Tribunnews/Jeprima
JADI TERSANGKA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel bersama tahanan lainnya mengenakan rompi orange dan tangan terborgol berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya menjadi tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 20-21 Agustus 2025. Noel ditangkap di Jakarta terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi K3. Selain itu, KPK juga menyita 22 kendaraan dari operasi senyap yang dimaksud. 

Sejak 2021 hingga dilantik menjadi Wamenaker pada Oktober 2024, Noel mengalami kenaikan jumlah kekayaan hampir empat kali lipat.

SERAMBINEWS.COM -  Perjalanan karier Immanuel Ebenezer—yang akrab disapa Noel—adalah kisah penuh lika-liku.

Dari jalanan sebagai pengemudi ojek online hingga kursi kekuasaan sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

 Namun, kariernya berakhir tragis setelah terjerat kasus korupsi. Berikut rangkumannya ????:

Awal Jarier: Dari Ojol ke Aktivis

Tahun 2016, Noel bekerja sebagai driver ojek online untuk menghidupi keluarganya.

Ia bahkan menggunakan surat nikah sebagai jaminan saat mendaftar.

Ia mulai dikenal publik saat menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019, mendukung pasangan Jokowi–Ma’ruf Amin.

Menanjak ke Dunia Politik

2021–2022: Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak usaha BUMN Pupuk Indonesia.

2024: Mendukung Prabowo–Gibran lewat relawan Prabowo Mania

Setelah kemenangan mereka di Pilpres, Noel diangkat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI2.

Kontroversi dan Kejatuhan

Di posisi Wamenaker, Noel meluncurkan aplikasi aduan pekerja dan melakukan inspeksi ke perusahaan yang menahan ijazah karyawan.

Namun, pada Agustus 2025, ia terjaring OTT KPK terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)1.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved