VIDEO - Kenangan Membanggakan Orang Tua Rina Muharami, Mahasiswi UIN yang Diwakili Ayah saat Wisuda
Tanpa seragam khas wisuda, Bukhari ternyata hadir untuk mewakili sang anak, Rina Muharami, yang kemudian diketahui telah meninggal dunia
Penulis: Budi Fatria | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Kisah haru mewarnai proses wisuda Universitas Negeri Islam (UIN) Ar Raniry Banda Aceh, menyusul kehadiran seorang lelaki paruh baya, Bukhari, di atas panggung wisuda, Rabu (27/2/2019).
Tanpa seragam khas wisuda, Bukhari ternyata hadir untuk mewakili sang anak, Rina Muharami, yang kemudian diketahui telah meninggal dunia, tak lama setelah ia menyelesaikan seluruh “kewajibannya” sebagai seorang mahasiswi.
Pada sebuah kesempatan dengan serambitv.com Kamis (28/02/2019), sang ayah, Bukhari dan ibu Nurbayani, dengan sendu berbagi cerita membanggakan almarhumah.
Mulai dari permintaan berhenti kuliah, hingga cita-cita orang tua, yang ingin menikahkannya.
Baca: Pajak Barang Mewah Naik 125%, Harga Motor Harley Davidson Kini Melonjak
Baca: Ayah Gantikan Anak hingga Wisudawati Naik Becak Barang, Ini 3 Momen Mengharukan Wisuda UIN Ar-Raniry
Baca: Ustaz Adi Hidayat Janjikan Hadiah Umrah untuk Ayah Rina Muharami karena Jadi Inspirasi Bagi Pelajar
Ibu Rina Muharrami Berlinang Air Mata Saat Rektor UIN Ar Raniry Antar Toga Ke Rumah
Beberapa hari setelah selesai sidang skripsi, Rina Muharrami dipanggil yang maha kuasa.
Mahasiswi Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar Raniry ini meninggal dunia karena sakit.
Sehingga saat hari seharusnya ia diwisuda, sang ayah Bukhari (59) datang naik ke podium seperti mahasiswa lainnya, untuk mengambil ijazah anaknya.
Karena menurut Bukhari, ijazah itu merupakan salah satu yang terbaik yang ditinggalkan oleh anaknya.
Videonya pun langsung viral dan mampu meneteskan air mata siapa pun yang melihatnya.
Sehari setelah wisuda, Rektor UIN Ar Raniry, Prof Dr Warul Walidin MA bersama petinggi kampus datang ke rumah almarhumah di Gampong Cot Rumpun, Blangbintang, Aceh Besar, Kamis (28/2/2019) sore.
Kedatangan selain itu takziah, juga untuk menyerahkan toga beserta selempang kepada pihak keluarga almarhumah Rina sebagai kenang-kenangan.
Karena Rina tak sempat mengenakan toga tersebut, sebagai hasil dari perjuangannya meraih gelar sarjana 'SPdi' di kampus.
Baca: Gempa Hari Ini - Deli Serdang Diguncang Gempa M 3.1 Jumat Dinihari, Dirasakan di Berastagi
Baca: Keluarga Sandiaga Uno di Gorontalo Deklarasi Dukung Jokowi-Maruf Amin, Ini Alasan Mereka
Meskipun Ilahi sudah memanggil Rina Muharrami kembali kepadaNYA, sebelum ia sempat merayakan perjuangannya.
Namun toga yang seharusnya ia kenakan saat wisuda, akhirnya juga dapat disentuh oleh orang tuanya.