Bermodal Bantuan Google, 'Scooterist' Asal Ukraina Sambangi Sukoharjo Jateng Naik Vespa

Kepada TribunSolo.com, Anatolii mengatakan sudah mulai tour dari Agustus 2017 dengan menggunakan sebuah motor Piaggio Vespa New PX tahun 2007.

Editor: Fatimah
TRIBUNSOLO.COM/AGIL TRI
Scooterist asal Ukraina saat menyambangi basecamp Sukoharjo Scooter Club (SSC) di Jalan Pemuda, Sukoharjo, Jateng, Jumat (1/3/2019). - 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

SERAMBINEWS.COM - Scooterist asal Ukraina Anatolii dan istrinya Viktoriia mendatangi Sukoharjo dalam rangkaian touring, Jumat (1/3/2019).

Kepada TribunSolo.com, Anatolii mengatakan sudah mulai tour dari Agustus 2017 dengan menggunakan sebuah motor Piaggio Vespa New PX tahun 2007.

Baca: Fakta Soal Kapal Titanic, Sudah Diramalkan Bakal Tenggelam 14 Tahun Sebelumnya

"Saya datang ke Sukoharjo setelah dari Kota Semarang, dan saya merasa dari Semarang ke Sukoharjo hanya seperti melewati satu kota," katanya dalam Bahasa Inggris.

Sebelum ke Sukoharjo, dia mencari komunitas Vespa yang ada di Sukoharjo, dan langsung menuju basecamp Sukoharjo Scooter Club (SSC) di Jalan Pemuda dengan bantuan Google.

Dia tiba sekitar pukul 10.00 WIB, dan langsung disambut hangat oleh komunitas SSC.

"Orang Indonesia sangat bersahabat, makanannya enak, dan lingkungannya sangat indah, saya senang di sini."

"Hanya saja saya sedikit terkejut dengan cuacanya yang panas," katanya.

Baca: Sempat Mengeluh Sesak Napas, Sunarti Penderita Obesitas Asal Karawang Meninggal Dunia

Dia mengaku melakukan touring keliling dunia dengan motornya hanya untuk bersenang-senang.

"Saya tidak memiliki alasan khusus, saya hanya ingin bersenang-senang dengan cara saya," ucap dia.

Setelah beristirahat dan ngobrol dengan SSC, dia pun diajak makan siang di Rumah Makan Ayam Mbah Karto.

Setelah makan, dia kembali ke basecamp SSC untuk istirahat, sementara motornya diperiksa oleh komunitas SSC.

Menurut cerita dari Anatolli, sebelum sampai ke Indonesia, ia berada di Malaysia dan berlanjut ke beberapa kota di Indonesia seperti Pontianak, Semarang, Surakarta, Sukoharjo dan akan berlanjut ke Tulungagung Jawa Timur.

Baca: Perang di Afrika dan Timur Tengah Tewaskan 100 Ribu Bayi Setiap Tahunnya

Dengan bermodal karpet dan sleeping bag, mereka berdua tidur di emperan kios warga.

Namun terkadang mereka menginap di hotel.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved