Kisae, Mahasiswi Cantik Asal Jepang yang Mahir Bermain Rapai
Kisae (20) merupakan seorang mahasiswi Universitas Nagoya Gakuin Jepang, yang kini sedang belajar di Univeristas Al-Muslim Bireuen
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Kisae (20) merupakan seorang mahasiswi Universitas Nagoya Gakuin Jepang, yang kini sedang belajar di Univeristas Al-Muslim Bireuen, dalam program pertukaran mahasiswa Indonesia-Jepang.
Sejak akhir September 2018 berada di Aceh, selain belajar Bahasa Indonesia, gadis asal Kota Tajimi, Provinsi Gifu Jepang tersebut, juga sedang giat belajar tentang seni budaya Aceh. Termasuk salah satu yang paling dia sukai, belajar rapai.
Saat Serambinews.com, bertemu di sebuah warung kopi di Lhokseumawe, Sabtu (2/3/2019) siang, diceritakan kalau dia tiba di Bireuen pada 20 September 2018.
Dia belajar di jurusan Hubungan Intetnasional Universitas Al Muslim Bireuen. "Khususnya saya belajar Bahasa Indonesia. Termasuk belajar tentang budaya-budaya Aceh," katanya.
Untuk seni budaya, dia telah mempelajari sejumlah tarian, seperti Ratoh Jaroe, Ratoh Duek, termasuk Rapai Geleng.
"Saya paling suka dengan rapai. Saat saya sampai ke Aceh, saya melihat orang-orang yang sangat pandai bermain rapai. Sekarang saya terus belajar Rapai," katanya.
Baca: 8 Tahun Berlalu, Norman Kamaru Ungkap Perilaku Atasan dari Perintah Unggah Video Hingga Dipecat
Baca: Api dari Obat Antinyamuk, Bakar Rumah Duafa di Lhokseumawe
Baca: Rela Bayar Vanessa Angel Rp 80 Juta, Kenapa Rian Tidak Ditangkap? Penyebabnya Terungkap
Saking sukanya dengan Rapai, dia pun ke Lhokseumawe khusus untuk membeli rapai melalui beberapa kenalannya.
Rapai itu ia beli dengan harga Rp 350.000. "Rapai ini akan saya bawa pulang ke Jepang nantinya. Sesuai jadwal, masa belajar saya di Aceh, akan berakhir Juni ini," ujarnya.
Kisae juga mengaku, kalau dirinya sangat mengagumi Aceh. Orangnya ramah-ramah, dan bersahabat. Budayanya pun bermacam ragam. Sehingga dia pun mengaku nyaman berada di Aceh.
"Minuman favorit saya selama di Aceh, adalah kopi. Kopi Aceh sangat nikmat," pungkasnya.
Usai menceritakan sedikit profil dan pengalaman dia selama di Aceh, Kisae juga memperlihatkan keahlian dia bermain rapai. Sehingga mengundang perhatian para pengunjung warung kopi di Lhokseumawe saat itu.(*)