Sebaran Abu Vulkanik Gunung Merapi Jangkau 10 Kilometer, Masyarakat Diimbau Sedia Masker

Sebelumnya diberitakan, Gunung Merapi pada Sabtu dini hari kembali mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali.

Editor: Fatimah
KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Kolase foto gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta, meletus pada Jumat (11/5/2018) pagi. 

SERAMBINEWS.COM - Sebaran abu vulkanik dampak dari awan panas guguran Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (2/3/2019) dini hari mencapai sekitar 10 kilometer.

Sebaran abu ini dipengaruhi oleh kecepatan dan arah angin.

Baca: Fakta Soal Kapal Titanic, Sudah Diramalkan Bakal Tenggelam 14 Tahun Sebelumnya

"Kalau tadi itu informasi yang masuk, sebaran abu jarak jangkau 10 kilometer, dan itu (abu) tipis sekali," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida, Sabtu.

Hanik menyampaikan, hujan abu akibat dari awan panas guguran terjadi di sekitar lereng selatan Gunung Merapi.

Baca: Fachrul Razi MIP Luncurkan The Frazi School Online, Bisa Diunduh di Play Store

"Ya tadi (hujan abu) masih sekitar Merapi, Abu juga masih sangat tipis. Kalau hujan abu itu kan sangat terpengaruh dengan kecepatan angin," tegasnya.

"Kalau kecepatan anginnya lemah ya tidak terdistribusi, karena abu yang dihasilkan kan memang enggak banyak," imbuhnya.

BPPTKG mengimbau agar masyarakat tetap beraktivitas normal.

Termasuk mengantisipasi jika terjadi hujan abu.

Baca: Perang di Afrika dan Timur Tengah Tewaskan 100 Ribu Bayi Setiap Tahunnya

"Masyarakat tetap tenang, untuk persiapan ya masker, kalau terjadi hujan abu," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, pada Sabtu pagi terjadi hujan abu tipis, yakni di Tunggularum, Ngandong, Turgo dan Kalitengah Lor.

"Wonokerto juga abu tipis sekali, sampai di beberapa dusun, yaitu,Tunggularum, Gondoarum, Tlatar, Sempu, Balerante, Ledok Lempong, Manggungsari, Ngembesan.
Abu tipis juga sampai Wonorejo, Wedomartani, dan Ngemplak," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Merapi pada Sabtu dini hari kembali mengeluarkan awan panas guguran sebanyak tujuh kali.

Baca: Sempat Mengeluh Sesak Napas, Sunarti Penderita Obesitas Asal Karawang Meninggal Dunia

Awan panas guguran terjadi pada 04.51 WIB , 04.54 WIB, 05.03 WIB, 05.07 WIB, dan 05.10 WIB.

Jarak luncur maksimum dua kilometer, mengarah ke Kali Gendol.

Awan panas guguran pada pukul 05.33 WIB kembali terjadi, disusul pada 05.40 WIB dan 05.40 WIB.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved