Bupati Minta Pertanggungjawaban Perusahaan Sawit
Satu unit jembatan berkonstruksi kayu di Desa Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya
* Terkait Kerusakan Jembatan Ujong Lamie
SUKA MAKMUE - Satu unit jembatan berkonstruksi kayu di Desa Ujong Lamie, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya dilaporkan kerap rusak sehingga rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya, lantai jembatan kayu itu sering patah saat dilalui truk pengangkut kelapa sawit di daerah itu.
Terkait hal tersebut, Bupati Nagan Raya, M Jamin Idham meminta pihak perusahaan sawit untuk bertanggung jawab dan memperhatikan kondisi masyarakat sekitar, terutama masalah akses jalan dan jembatan yang rusak. “Perusahaan kelapa sawit di Ujong Lamie kita minta untuk bertanggung jawab. Sebab, jembatan yang rusak tersebut juga dimanfaatkan oleh pihak perusahaan untuk mengangkut hasil kebun mereka keluar. Seharusnya, mereka mampu membangun jembatan tersebut secara permanen dan tidak harus menunggu dibangun oleh pemerintah daerah,” tukas Bupati M Jamin Idham kepada Serambi, Minggu (3/3).
Untuk itu, Bupati menekankan, perusahaan sawit agar membangun satu unit jembatan permanen di kawasan tersebut. Karena, selain membantu kepentingan masyarakat sekitar, juga secara langsung menjaga kepentingan pihak perusahaan itu sendiri.
Sementara itu, Keuchik Ujong Lamie, Sukardi mengatakan, pada Sabtu (2/3) kemarin, telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jembatan tersebut yang mengakibatkan satu unit truk milik warga Darul Makmur terguling ke sungai saat mengangkut TBS (tandan buah segar). Kecelakaan itu disebabkan ambruknya lantai jembatan berkontruksi kayu saat dilalui truk sarat muatan sehingga mobil tersebut terperosok ke sungai. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun korban mengalami kerugian karena TBS berhamburan ke sungai dan mobil rusak,” ucap Sukardi.(c45)