AHY Dorong Terowongan Geurutee Masuk PSN

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong

Editor: bakri
SERAMBI/MASRIZAL
KOMANDAN Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Ketua DPC Demokrat Aceh Jaya, T Hasyimi Puteh dipeusijuek oleh Tgk Zulkifli saat bersilaturahmi dengan masyarakat Teunom, Aceh Jaya, Senin (4/3). 

BANDA ACEH - Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong agar rencana pembangunan terowongan Geurutee yang sudah digagas Pemerintah Aceh masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).

Hal itu disampaikan AHY di depan masyarakat Kecamatan Teunom, Aceh Jaya, Senin (4/3) malam, dalam rangkaian kegiatan #AHYsaweuAceh2019.

Kedatangan AHY bersama pengurus DPD Aceh dan para caleg dari partai itu di Teunom disambut Ketua DPC Demokrat Aceh Jaya, Teuku Hasyimi Puteh dan Wakil Bupati Aceh Jaya, Yusri Sofyan, serta warga setempat.

Acara pertemuan dengan warga itu berlangsung di Kantor DPC Partai Demokrat Aceh Jaya, Gampong Padang Kleng, tepatnya di rumah Teuku Hasyimi Puteh.

“Saya dorong terowongan Geurutee masuk proyek strategis nasional,” katanya di hadapan masyarakat pada akhir sambutannya. Memang proyek ini telah lama digagas, tapi belum terealisasi sampai sekarang.

AHY menilai pentingnya dibangun terowongan Geurutee bagi masyarakat barat selatan Aceh (Barsela). Terowongan Geurutee, katanya, bisa mempercepat transportasi.

“Tentu daerah punya keterbatasan anggaran. Makanya kita dorong untuk menjadi proyek strategis nasional,” ujar AHY kepada wartawan ketika singgah di puncak Gunung Geurutee saat menuju ke barat selatan Aceh dalam lawatan bertajuk #AHYsaweuAceh2019.

Dia menyatakan, selalu mendorong calon anggota DPR dari Partai Demokrat untuk selalu memikirkan kepentingan daerahnya. Dia pun mengapresiasi anggota DPR RI asal Aceh, Teuku Riefky Harsya yang dinilainya selama ini telah berbuat banyak untuk Aceh.

Program prioritas
Dalam pertemuan dengan masyarakat Aceh Jaya, putra sulung Dr Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden Ke-6 RI ini menyampaikan berbagai perkembangan bangsa yang sedang dirasakan masyarakat, termasuk di Aceh. Misal, melemahnya daya beli dan sempitnya lapangan kerja. “Saya, Pak SBY, dan Ibu Ani, terus turun ke masyarakat. Yang jelas, secara umum kami menangkap permasalah ekonomi menjadi peehatian utama,” katanya.

Hal itu juga menjadi materi pidato politiknya dua hari lalu setelah menerima mandat sebagai komandan pemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2019. Menurutnya, masih ada 40 persen rakyat Indonesia atau setara dengan 100 juta masyarakat yang masih membutuhkan perhatian pemerintah.

“Kami merekomendasikan kepada pemerintah mendatang, negara harus berpihak kepada masyarakat miskin. Jangan yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. Jangan sampai seperti langit dan jurang. Lebih jauh lagi dalamnya,” ujar AHY.

Untuk itu, Partai Demokrat ingin terus bekerja keras untuk rakyat seperti yang pernah dilakukan semasa pemerintahan SBY dengan menghadirkan program-program yang prorakyat.

Selain bersilaturahmi dengan masyarakat Teunom, AHY juga akan melakukan pertemuan dengan seribuan masyarakat Aceh Barat dan Nagan Raya, Selasa (5/3) untuk memperkenalkan 14 program prioritas Partai Demokrat. (mas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved