Aceh Selatan
BMKG Peringatkan Potensi Hujan Lebat di Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada Banjir dan Longsor
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan...
Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Eddy Fitriadi
Ringkasan Berita:
- BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk Aceh, termasuk Aceh Selatan, berlaku 11–13 November 2025.
- Wilayah tersebut berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang akibat pengaruh Dipole Mode negatif dan suhu laut hangat.
- Masyarakat diminta waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan angin kencang, serta terus memantau informasi resmi dari BMKG.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Ilhami Syahputra | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Provinsi Aceh, termasuk Kabupaten Aceh Selatan, yang berlaku sejak 11 hingga 13 November 2025.
Dalam periode tersebut, Aceh Selatan menjadi salah satu daerah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Menurut BMKG, kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh nilai Dipole Mode negatif yang memicu meningkatnya aktivitas konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, aktivitas Gelombang Rossby di wilayah Sumatera bagian utara serta suhu muka laut yang hangat di perairan timur Aceh dan barat Sumatera yang dapat meningkatkan massa uap air.
Aceh Selatan tercatat dua hari (11 dan 13 November 2025) masuk dalam daftar daerah yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
BMKG mengingatkan bahwa hujan deras berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di kawasan rawan seperti daerah pergunungan dan sekitar aliran sungai.
“Jika terlihat awan tebal berwarna hitam dan hujan mulai turun di wilayah pegunungan, masyarakat disarankan segera menjauh dari daerah lerengan serta aliran sungai,” tulis Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dalam peringatannya, Selasa (11/11/2025).
Adapun data periode itu yakni untuk tanggal 11 November 2025, wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Gayo Lues, Bireuen, Pidie, Bener Meriah, dan Nagan Raya.
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan BBM, Polsek Jajaran Polres Aceh Selatan Cek dan Jaga SPBU
Kemudian pada 12 November 2025, potensi hujan meluas ke wilayah Aceh Besar, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Tenggara, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Tengah, Gayo Lues, Bireuen, Langsa, Pidie, Pidie Jaya, Bener Meriah dan Nagan Raya.
Sedangkan pada 13 November 2025, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di Aceh Selatan, Gayo Lues, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Tengah, dan Aceh Tenggara.
Dengan adanya peringatan dini ini, masyarakat Aceh Selatan diharapkan lebih berhati-hati dan terus memantau informasi resmi dari BMKG agar dapat melakukan langkah antisipasi lebih awal terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/Petugas-bantu-kendaraan-roda-dua-di-Kluet-Tengah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.