Dari Pengakuan Pihak Hotel hingga Sempat Tolak Tes Urine, Ini 5 Fakta Andi Arief Terjerat Narkoba
Andi Arief ditangkap aparat kepolisian di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) kemarin.
SERAMBINEWS.COM - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief ditangkap polisi karena kasus narkoba.
Andi Arief ditangkap aparat kepolisian di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3/2019) kemarin.
Ia ditangkap saat berada di kamar 14 lantai 12.
Penangkapan terhadap Andi Arief dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat.
Saat ini, status Andi Arief masih merupakan terperiksa.
Pihak kepolisian memiliki waktu 3x24 untuk menentukan status petinggi Partai Demokrat tersebut.
Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta terbaru Andi Arief terjerat narkoba.
Baca: Ilmuwan Muslim Al-Jahiz Temukan Teori Evolusi 1000 Tahun Sebelum Charles Darwin
Baca: Sebentar Lagi Bulan Rajab 1440 H, Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Ini
1. Pengakuan Pihak Hotel
Andi Arief ditangkap polisi terkait narkoba saat ia berada di kamar 14 lantai 12 Hotel Menara Peninsula pada Minggu (3/3/2019).
Terkait pemberitaan tersebut, pihak hotel membenarkan adanya penangkapan terhadap seorang tamu oleh Bareskrim Polri pada Minggu kemarin.
"Benar ada petugas kepolisian datang sekitar pukul 20.50 WIB melakukan penyelidikan dan penangkapan," ujar Public Relation Manager Hotel Peninsula Elizabeth Ratnasari kepada awak media, Senin (4/3/2019), seperti dikutip Tribunnews dari Kompas.com.
Selain pihak hotel, Kabareskrim Polri Komjen Idham Azis juga membenarkan penangkapan Andi Arief terkait penyalahgunaan narkoba oleh jajarannya.
2. Kronologi Penangkapan
Pihak Hotel Menara Peninsula menjelaskan penangkapan terhadap Andi Arief terjadi pada Minggu (3/3/2019) malam.
"Benar ada petugas kepolisian datang sekitar pukul 20.50 WIB melakukan penyelidikan dan penangkapan," ujar Public Relation Manager Hotel Peninsula Elizabeth Ratnasari.