Pernyataan Egianus Kogeya Usai KKB Serang TNI, Sebut TNI Bohong dan Bantah 10 Anggota TPNPB Tewas

Pimpinan KKB Egianus Kogeya memberikan pernyataan setelah melakukan penyerangan pada Kamis (7/3/2019).

Editor: Faisal Zamzami
Via Tribun Video
Prajurit TPNPB 

SERAMBINEWS.COM - Pimpinan KKB Egianus Kogeya memberikan pernyataan setelah melakukan penyerangan pada Kamis (7/3/2019).

Hal tersebut disampaikan di akun Facebook TPNPB pada Jumat (9/3/2019).

Melansir Tibun Video, Egianus Kogeya dan Komadan operasi Pemne Kogeya menuliskan bahwa siap bertanggung jawab terkait tewasnya 3 TNI dalam penyerangan tersebut.

"Kami pimpinan militer TPNPB Kodap III Ndugama siap bertanggung jawab atas peristiwa 5 anggota TNI yang tewas dan 4 Pujuk senjata yang kami miliki," tulis TPNPB.

Mereka membantah ada 10 anggota TPNPB tewas dan pernyataan TNI yang menyebut telah merebut 7 senjata dari KKB.

"Kami membantah keras pemerintah RI menganyatakan 10 anggota TPNPB tewas dn TNI merebut 7 senjata dari tangan TPNPB/OPM itu pebohongan Publik yang lewat batas," lanjutnya.

Pimpinan KKB tersebut juga akan mengirim video dan foto fisik agar dunia akan melihat bukti.

"Kami akan krim Video dan Foto fisik dalam bulan ini untuk Dunia akan melihat buktinya," tulis TPNPB.

Mereka menambahkan bawa perang di Ndugama, TNI telah membakar 27 rumah Distrik Yal dan Distrik Derakma.

"Serulu Dunia pedukung papua merdeka ketahui bahwa perang di Ndugama TNI membakar 27 rumah honai Warga distrik Yal dan Distrik Derakma dari tanggal 1 maret sampai 7 maret 2019," lanjutnya,

Saat, perang mereka berhasil menambah pucuk senjata dari merebut senjata miliki TNI.

"Selama dari perang kami 1 pujuk kini 5 pujuk kami akan sama-sama berenang di Kali Baliem wamena," tulis akun tersebut.

Sekali lagi, mereka menegaskan senjata yang telah direbut tidak akan dikembalikan.

"Senyata yang kami rebut dari tangan TNI pada tanggal 7, tidak akan kembalikan. Senyata sudah jadi milik kami KODAP III Ndugama," tulisnya.

Sebelumnya, Pasukan TNI Satgas Gakkum yang berjumlah 25 orang yang baru tiba di Distrik Mugi mendapat serangan dadakan dari 50-70 orang KKB.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved