Wabup Pijay Hajar Kepala SPPG

Sosok Wabup Pidie Jaya Hasan Basri yang Bogem Kepala SPPG, Anak Pensiunan Polisi Lulusan ITB

Hasan Basri lahir di Trienggadeng, 29 Juni 1968, anak dari Zainal Abidin (alm), seorang pensiunan polisi yang pernah bertugas di Polsek Trienggadeng.

|
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Nama Hasan Basri, Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya periode 2025–2030, kini tengah menjadi perbincangan publik. 

SERAMBINEWS.COM – Nama Hasan Basri, Wakil Bupati (Wabup) Pidie Jaya periode 2025–2030, kini tengah menjadi perbincangan publik.

Ia menjadi viral setelah diduga terlibat insiden pemukulan terhadap Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi–Makan Bergizi Gratis (SPPG–MBG), Muhammad Reza (27), di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kamis (30/10/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.05 WIB saat Hasan Basri meninjau dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Di lokasi, Hasan Basri dikabarkan sempat menuding petugas dapur menyediakan nasi basi setelah melihat nasi dalam kondisi dingin.

Baca juga: Wabup Pidie Jaya Bogem Kepala SPPG Karena Nasi Dingin, Ternyata Ini Bahaya Nasi Panas Bagi Kesehatan

Namun, menurut keterangan Muhammad Reza, nasi tersebut memang harus didinginkan terlebih dahulu sesuai petunjuk teknis agar tidak cepat basi akibat penguapan.

Diduga akibat kesalahpahaman di lokasi, terjadi ketegangan yang berujung pada aksi bogem yang dialami Reza hingga harus dibawa ke Puskesmas Trienggadeng untuk dilakukan visum.

Meski kasus ini masih dalam penyelidikan, publik kini menyorot sosok Hasan Basri yang dikenal sebagai pejabat berkarakter keras dan tegas, namun juga punya rekam jejak panjang dalam dunia politik dan pembangunan di Pidie Jaya.

Sosok Hasan Basri, Anak Pensiunan Polisi

Hasan Basri lahir di Trienggadeng, 29 Juni 1968, anak dari Zainal Abidin (almarhum), seorang pensiunan polisi yang pernah bertugas di Polsek Trienggadeng.

Hasan menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Cot Matang (1976–1982), melanjutkan ke SMP Negeri 2 Meureudu (1982–1985), dan SMA Negeri 1 Trienggadeng (1985–1988). 

Ia kemudian melanjutkan pendidikan tinggi di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan meraih Diploma II di bidang Survey dan Pemetaan Geodesi (1989–1991).

Tak berhenti di situ, ia melanjutkan ke jenjang S1 di Universitas Hamzah (1992–1997) dan menuntaskan S2 di STIE Bisnis Indonesia (2004–2006).

Sebelum terjun ke politik, Hasan Basri memiliki karier panjang di dunia proyek dan kontraktor, di antaranya sebagai Site Manager PT Hananan (1997–1999), General Superintendent PT Wirakato (2001–2004) dan Project Manager PT Alhas Jaya (2004–2008).

Kiprahnya di dunia politik dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) sejak tahun 2000. 

Hasan Basri dikenal sebagai kader militan dan loyal. Ia menjabat sebagai Ketua DPC PAN Trienggadeng (2004–sekarang) dan Ketua DPD PAN Kabupaten Pidie Jaya.

Dari partai itulah, karier politiknya terus menanjak. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved