Jenazah Muncul dari Kuburan dan Hanyut Oleh Banjir di Lampung, Ini Penuturan Juru Kuncinya
Juru kunci makam membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa jenazah yang terangkat ke permukaan hanya satu.
SERAMBINEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Heboh jenazah terangkat dari makam di Panjang, Bandar Lampung.
Hingga Selasa 12 Maret 2019, video jenazah terangkat dari makam tersebut viral di media sosial dan menghebohkan warga.
Informasi yang beredar, banyak jenazah terangkat dari makam. Ada yang menyebut tiga jenazah, ada pula yang menyebut lima jenazah.
Juru kunci makam membantah isu tersebut dan menegaskan bahwa jenazah yang terangkat ke permukaan hanya satu.
Jenazah terangkat ke permukaan hingga hanyut 30 meter dari lokasi pemakaman akibat terbawa arus sungai yang meluap dan menyebabkan banjir besar yang melanda kawasan Panjang, Bandar Lampung Sabtu 9 Maret 2019 malam.
Baca: Prabowo Akan Kejar Para Koruptor jika Jadi Presiden, Cucu Bung Hatta: Ga Sekalian Kejar Mertuamu?
Baca: Bea Cukai Kembali Tangkap Kapal Bermuatan 30 Ton Lebih Bawang Ilegal
Jenazah tersebut adalah almarhum Samsudin (78). Keluarganya sudah memakamkan kembali jenazah Samsudin pada Minggu 10 Maret 2019.
Keluarga pun tak menyangka jika jenazah almarhum Samsudin bisa terangkat dari makam dan hanyut terbawa air bah banjir.
Sunaryanto, menantu almarhum menuturkan, mulanya pihak keluarga tidak tahu jika jenazah mertuanya bisa hanyut terbawa air bah akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Panjang.
"Kami kaget, pagi-pagi kondisi kami juga kena musibah banjir, pintu rumah digedor-gedor," ungkap warga Karang Indah LK III RT 04 Panjang Selatan ini, Selasa 12 Maret 2019.
"Gak tahunya warga datang, bilang, katanya suruh ngecek soalnya mayat pada naik, ya kemudian kami lihat," imbuhnya.
Rupanya benar, kata Sunaryanto, makam mertuanya sudah berlubang besar tergerus air hujan, pada Sabtu 9 Maret 2019.
Baca: Pemilik TV One sudah Meminta Maaf, Andi Arief Sebut Urusannya dengan Karni Ilyas Belum Selesai
Baca: Bongkar Sosok Rocky Gerung Saat Diskusi, Mahfud MD: Dia Hanya Mancing-mancing
"Itu Minggu pagi, 10 Maret 2019, dan (jenazah) ketemu masih utuh nyangkut di pohon. Ya sekitar 30 meteran dari makam," timpalnya.
Katanya, makam ditemukan masih utuh dan berbau lumpur.
"Hari itu juga kami makamkan lagi," tutupnya.
Sementara itu Rina, anak dari Almarhum Samsudin mengatakan, bahwa ini adalah musibah.