Breaking News

Sinabang Membara

Kebakaran besar terjadi di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, tepatnya di kawasan Simpang Lima

Editor: bakri
SERAMBI/SARI MULIYASNO
SEBANYAK 25 ruko di Sinabang, Simeulue, terbakar, Minggu (17/3) dini hari WIB. 

SINABANG - Kebakaran besar terjadi di Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue, tepatnya di kawasan Simpang Lima menghanguskan setidaknya 25 unit rumah toko (ruko) dengan tingkatan kerusakan bervariasi. Musibah yang terjadi Minggu (17/3) sekitar pukul 02.00 WIB juga menghanguskan Cabang Rutan Simeulue sehingga puluhan napi dan tahanan harus dievakuasi.

Musibah dini hari itu memunculkan kepanikan dan jerit histeris para korban. Ratusan warga berhamburan ke lokasi kejadian membantu para korban menyelamatkan harta benda termasuk menghindari jatuhnya korban jiwa.

Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api dan memblokir agar rembetan si jago merah tidak terus meluas. Data dari Pusdalops PB BPBD Simeulue menginformasikan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.42 WIB.

Penelusuran Serambi, sedikitnya 25 unit ruko hangus meski tidak semuanya rata dengan tanah. Kebakaran itu juga nyaris menghanguskan Kantor Bank Aceh Simeulue namun karena cepat antisipasi hanya mengalami rusak ringan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Simeulue, Ali Hasmi mengatakan pihaknya mengerahkan seluruh personel BPBD untuk menjinakkan kobaran api. Sebanyak lima unit armada pemadam kebakaran dan dua pompa portabel diturunkan ke lokasi. Satu unit mobil pemadam kebakaran milik TNI-AL juga turut membantu.

Api begitu cepat berkobar karena hampir semua bangunan ruko berkonstruksi kayu. Cepatnya api menjalar menyulitkan upaya tim pemadam. Banyak barang milik korban tak bisa diselamatkan. Beruntung, tak ada korban jiwa pada musibah itu.

“Jumlah rumah dan toko yang terbakar terus didata. Sementara ini tercatat 25 unit termasuk Cabang Rutan Sinabang. Untuk Bank Aceh hanya rusak ringan saja, api tak sampai masuk ke dalam bangunan. Kejadian diperkirakan pukul 02.00 WIB dini hari,” ujar Kalak BPBD Simeulue.

BPBD Simeulue bersama pihak terkait telah mendirikan tenda untuk menampung korban kebakaran yang mencapai 60 jiwa. Tenda darurat didirikan di seputaran Taman Kota Sinabang yang tak jauh dari lokasi kejadian. “Estimasi kerugian di atas Rp 15 miliar,” tandas Ali Hasmi. Mengenai penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

Sebagai fisik bangunan Cabang Rutan Sinabang ikut terbakar pada kejadian Minggu (17/3) dini hari. Saat musibah itu terjadi ada 82 narapidana (napi) di rutan tersebut.

Petugas rutan dengan sigap mengamankan semua napi dari kemungkinan yang tidak diharapkan, misalnya melarikan diri atau menjadi korban kebakaran. “Ada 82 napi di rutan saat kebakaran terjadi. Tidak ada yang melarikan diri,” kata Kepala Cabang Rutan Sinabang, Suparman SH.

Menurut Suparman, sebanyak 52 napi langsung diamankan ke Mapolres Simeulue. Sedangkan 30 napi lainnya diperbantukan untuk menyelamatkan aset rutan dengan pengawalan aparat kepolisian. Kebakaran itu sendiri, menurut Suparman, menghanguskan sebagian bangunan Cabang Rutan yang terbuat dari papan dan bertembok seng.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) memastikan proses penanggulangan korban bencana kebakaran di Sinabang berjalan baik dan tepat sasaran.

“Kami terus berkoordinasi dengan Pemkab Simeulue (BPBD dan Dinsos) untuk memastikan berjalannya penanganan darurat. Di lokasi sudah dibuka dapur umum dan tenda darurat untuk korban,” kata Kalak BPBA, H Teuku Dadek SH menjawab Serambi, malam tadi.

Menurut Dadek, BPBA dan Dinsos Aceh terus berkoordinasi dengan pihak terkait di Simeulue dan akan mengirim lagi satu truk bantuan masa panik. Pihak provinsi juga sedang melihat kemungkinan membantu bahan bangunan jika memang dibutuhkan serta kemungkinan bantuan ekonomi pada masa rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab rekon). “Yang paling penting saat ini kita fokus dulu untuk penanganan masa panik,” kata Teuku Dadek yang dibenarkan Kadis Sosial Aceh, Alhudri saat dihubungi terpisah. (sm/nas)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved