Unik, Pencuri Ini Cor 62 Mayam Emas dalam Lakban, dan Menyembunyikannya di Atap Rumah

Ia menyebutkan, 62 mayam emas itu disembunyikan Vazlun dengan cara dibalut dengan lakban yang dicor pakai semen.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi ST MM memperlihatkan Vazlun Nazari di depan ruangan Sat Reskrim Polres setempat, Senin (18/3/2019). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie 

SERAMBINEWS.COM,SIGLI - Ada-ada saja prilaku pencuri. Dengan alasan agar perbuatannya tak terendus, pelaku menyembunyikan emas hasil curiannya dengan cara mencornya dalam semen setelah dibalut lakban.

Namun apa daya, cara pelaku yang terbilang unik dan di luar kebiasaan ini akhirnya terendus juga oleh polisi.

Pencuri ulung bernama Vazlun Nazari (39) warga Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya tersebut akhirnya ditangkap
Sat Reskrim Polres Pidie warga Gampong Meunasah Raya, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya.

Baca: KPK Duga Romahurmuziy Tak Sendirian Terima Aliran Dana Suap Jual Beli Jabatan di Kemenag

Baca: Ibunda Ustaz Abdul Somad Wafat Setelah Sahur, Mandi dan Shalat Subuh, UAS: Seperti yang Mak Inginkan

Baca: Antisipasi Gugatan Hukum Terkait Pemilu, KIP dan Kejari Aceh Selatan Jalin Kerja Sama

Menurut polisi Vazlun mencuri emas di rumah Hasrati Hasballah (45) PNS asal Gampong Asan, Kecamatan Kota Sigli, Jumat (1/3/2019) pukul 10.00 WIB, saat rumah dalam kondisi kosong.

Polisi berhasil membekuk Vazlun di rumah istrinya di Gampong Meunasah Paya, Pidie Jaya, Rabu (13/ 3/2019) pukul 15.00 WIB.

"Barang bukti (BB) 62 mayam emas dari pelaku yang merupakan hasil curian disembunyikan di rumah orang tuanya di Gampong Geudong, Kecamatan Jeumpa, Bireuen," kata Kasat Reskrim Polres Pidie, AKP Mahliadi ST MM kepada Serambinews.com, Senin (18/3/2019).

Ia menyebutkan, 62 mayam emas itu disembunyikan Vazlun dengan cara dibalut dengan lakban yang dicor pakai semen.

Kemudian emas itu diletakkan di atas atap yang disembunyikan di bawah parabola.

Dikatakan, hasil pemeriksaan polisi, Vazlun pernah bekerja hampir satu bulan mengecat rumah Hasrati Hasballah.

"Jadi pelaku sudah tahu situasi rumah kosong sehingga pelaku dengan mudah menguras isi rumah berupa 62 mayam emas," kata Kasat Mahliadi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved