Gelar Musrenbang, Sabang Arahkan Pembangunan Berbasis Pariwisata

Wali Kota, Nazaruddin yang akrab disapa Tengku Agam menjelaskan, musrenbang itu akan menjabarkan rencana kerja yang sesuai dengan RPJM Sabang

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sabang, Kamis (21/3/2019) di Aula Kantor Bappeda Sabang. Kegiatan itu diikuti unsur forkopimda dan SKPK Sabang 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, SABANG – Pemko Sabang merencanakan pembangunan kawasan itu akan berbasis industri pariwisata.

Konsep pembangunan itu akan menggabungkan sumber daya manusia dengan potensi daerah sehingga dapat mewujudkan kemandirian Sabang.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Sabang, Nazaruddin S.I.Kom saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Sabang, Kamis (21/3/2019) di Aula Kantor Bappeda Sabang. Kegiatan itu diikuti unsur forkopimda dan SKPK Sabang.

Baca: Dihantam Badai Tropis Idai, Ratusan Ribu Orang di Mozambik dan Zimbabwe Menunggu Diselamatkan

Wali Kota, Nazaruddin yang akrab disapa Tengku Agam menjelaskan, musrenbang itu akan menjabarkan rencana kerja yang sesuai dengan RPJM Sabang.

Yang akan memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan untuk jangka waktu 1 tahun. 

“Musrenbang RKPK Tahun 2020, maka ada satu poin penting yang menjadi catatan kita bersama, yaitu bagaimana menggabungkan kekuatan Sumber daya manusia yang ada untuk percepatan kemandirian kota Sabang yang berbasis pariwisata dan potensi daerah lainnya,” ujar Wali Kota.

Baca: Timnas U-23 Indonesia Vs Thailand, Garuda Muda Siap Tempur, Berikut Perkiraan Susunan Pemain

Tengku Agam mengatakan, Sabang memiliki Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), yang tidak dimiliki daerah lainnya di Aceh.

Sehingga keberadaan lembaga yang dibiaya APBN itu dapat berkolaborasi dengan Pemko dalam mempercepat pembangunan Sabang.

“Musrenbang harus menjadi momen perubahan dalam hal kecepatan dan ketepatan perencanaan, serta pelaksanaan pembangunan Sabang nanti,” ujarnya.

Baca: Mahasiswa Usir Ngabalin Saat Tampilkan Foto dan Video Jokowi Dalam Kuliah Umum

Sementara Sekretaris Bappeda Aceh, Fariana mengatakan, apabila dilihat pada tingkat pengangguran dan kemiskinan, maka Aceh sangat tertinggal ketimbang provinsi lainnya di Sumatera.

Padahal Aceh memiliki potensi wilayah yang sangat bagus, berupa potensi perkebunan, hasil laut, dan sumber daya alam lainnya.

Sehingga, katanya, Musrenbang menjadi pertemuan strategis dalam merumuskan perencanaan pembangunan daerah, dengan melibatkan pemerintah daerah, masyarakat, dan swasta. Sehingga mampu mengentaskan sejumlah persoalan yang dihadapi Aceh. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved