Luar Negeri

Dihantam Badai Tropis Idai, Ratusan Ribu Orang di Mozambik dan Zimbabwe Menunggu Diselamatkan

"Mereka masih hidup, kami berkomunikasi dengan mereka, mengirim makanan tetapi kami harus mengeluarkan mereka,"

Editor: Muhammad Hadi
(AFP/ADRIEN BARBIER)
Warga terpaksa berjalan di jalanan kota Buzi, wilayah tengah Mozambik yang masih digenangi banjir usai dihantam badai tropis Idai. 

SERAMBINEWS.COM - Sekitar 15.000 orang masih menunggu diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah tengah Mozambik yang dihantam badai tropis Idai pekan lalu.

"Kemarin kami menghitung ada 15.000 orang yang harus ditolong, kondisi mereka amat buruk," kata Menteri Pertanahan dan Lingkungan Celso Correia, Kamis (21/3/2019).

"Mereka masih hidup, kami berkomunikasi dengan mereka, mengirim makanan tetapi kami harus mengeluarkan mereka," tambah Correia.

Baca: Timses: Jokowi-Maruf Memang Masih Kalah di Jakarta, Tim Siap Lakukan Strategi Ini

Dia menambahkan sekitar 3.000 orang sudah diselamatkan sejauh ini sejak negeri miskin itu dihantap badai tropis Idai.

"Kabar buruknya sebanyak 217 orang meninggal dunia. Masih banyak orang harus ditolong. Kami bekerja dengan para spesialis dan banyak tim penyelamat," tambah Correia.

Prioritas pemerintah saat ini, lanjut Correia, adalah memastikan makanan, obat-obatan, dan tempat berteduh bisa diperoleh warga yang terisolasi.

Baca: KKB Egianus Kogoya Tembak Mati 27 Orang Setahun Ini, TNI Sebut Mereka Juga Perkosa Tenaga Kesehatan

"Kami bekerja 24 jam untuk memastikan bisa mengantar obat dan makanan untuk warga yang membutuhkan agar tak ada nyawa melayang karena sakit," ujar Correia.

Sementara itu, di negeri tetangga Mozambik, Zimbabwe sediktnya 200.000 orang terdampak banjir pasca-hantaman badai tropis Idai.

Kerusakan terparah terjadi di wilayah yang berbatasan dengan Mozambik. Demikian disampaikan Badan Pangan Dunia (WFP).

Baca: Belasan Pelamar Calon Bintara Polisi Gugur saat Seleksi Administrasi, Ini Jumlah yang Lulus

"Situasi di distrik Chimanimani, di wilayah timur Zimbabwe amat buruk," kata juru bicara WFP Herve Verhoosel.

"Sekitar 90 persen distrik itu hancur akibat diterjang badai," tambah Verhoosel.

Sementara itu, lembaga penyiaran publik ZBC mengabarkan korban tewas akibat badai mencapai 139 orang.

Angka ini meningkat dari 100 korban tewas pada Rabu (20/3/2019).

Lima hari setelah badai tropis Idai menghantam Mozambik, Zimbabwe, dan Malawi kondisi kerusakan yang diderita tiga negara itu belum jelas.

Baca: Cara Bayar Utang Puasa Ramadan bagi Ibu Hamil dan Menyusui dengan Fidyah, Begini Aturannya

Menurut PBB, di Mozambik yang paling terdampak sedikitnya 400.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved