Boat Aceh Meledak di Malaysia - Pemulangan Satu Jenazah dan 2 Nelayan Aceh Sedang Dilakukan
Ledakan mesin menyebabkan boat hancur berkeping-keping. Dua awak boat berhasil diselamatkan aparat kepolisian Malaysia, seorang meninggal.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Safriadi Syahbuddin
Boat Aceh Meledak di Malaysia - Pemulangan Satu Jenazah dan 2 Nelayan Aceh Sedang Dilakukan
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Camat Manyak Payed, Mukhtar Hadi membenarkan tiga warganya yang berprofesi sebagai nelayan, mengalami kecelakaan di perairan Malaysia.
Dalam insieden ini satu nelayan bernama, Firman Amiruddin (23) meninggal dunia.
Sedangkan dua lainnya, Ibrahim Ismail (59) dan Sopian Muhammad (49) berhasil menyelamatkan diri.
"Benar, ketiganya merupakan warga kami yang tinggal di Kampung Ujongtanjong," kata Mukhtar, Senin (25/3/2019).
Baca: VIDEO - Mobil Boks yang Dihadang di Peudada Ditemukan di SPBU Aceh Tamiang
Dia mengatakan, Ibrahim Ismail dan Sopian Muhammad dan jenazah Firman Amiruddin masih berada di Malaysia.
Upaya pemulangan masih terus dilakukan dengan melibatkan toke boat.
"Berdasarkan informasi Sekdes, mereka ini hanya pekerja. Ada toke boatnya. Tokenya ini bertanggung jawab akan memulangkan ketiganya ke rumah masing-masing," lanjut Mukhtar.
Baca: Truk Kontainer Hantam Mobil CRV, Lalu Menabrak dan Masuk Ruko Warga di Simpang IV Upah Aceh Tamiang
Boat yang ditumpangi ketiga korban meledak ketika berada di sekitar perairan Penang, Malaysia, Minggu (24/3/2019).
Ledakan mesin menyebabkan boat hancur berkeping-keping.
Dua awak boat berhasil diselamatkan aparat kepolisian Malaysia.
Seperti diberitakan Serambinews.com sebelumnya, seorang nelayan warga Aceh Tamiang dilaporkan meninggal dunia akibat boat yang mereka tumpangi meledak di perairan Malaysia, Mingu (24/3/2019).
Baca: Tampung Narkoba dari Malaysia, Pria Asal Lhoksukon Ini Ditangkap di Depok
Korban meninggal bernama Firman Amiruddin (23). Firman tercatat sebagai warga Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.
Saat kejadian, Firman sedang melaut bersama dua temannya Ibrahim Ismail (59) dan Sopian Muhammad (49).