Breaking News

Boat Aceh Meledak di Malaysia - Pemulangan Satu Jenazah dan 2 Nelayan Aceh Sedang Dilakukan

Ledakan mesin menyebabkan boat hancur berkeping-keping. Dua awak boat berhasil diselamatkan aparat kepolisian Malaysia, seorang meninggal.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Safriadi Syahbuddin
KOLASE SERAMBINEWS.COM/INFO KEMALANGAN & BENCANA MALAYSIA
Kolase foto boat nelayan Aceh Tamiang meledak di perairan Penang, Malaysia, Minggu (24/3/2019), dan foto korban meninggal serta dua orang yang selamat ketika dievakuasi oleh polisi Malaysia. 

Kedua temannya selamat dari musibah tersebut tanpa mengalami cidera.

"Saya kenal dekat korban. Dia warga Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang," ujar Ketua anggota DPRA, Nurzahri, yang menghubungi Serambinews.com, Senin (25/3/2019) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca: Empat Warga Aceh Timur Dihukum Mati, atas Kasus Penyelundupan 50 Kg Sabu dari Malaysia

Menurut Nurzahri, Firman meninggalkan seorang anak perempuan yang masih berumur 3 tahun dan seorang istri yang sedang hamil 7 bulan.

"Saya doakan keluarga tabah menghadapi cobaan ini," tambahnya.

Kolase foto Firman Amiruddin, nelayan Aceh Tamiang bersama anak dan istrinya yang hamil tujuh bulan. Firman meninggal karena boat yang ditumpangi bersama dua temannya meledak di perairan Malaysia, Minggu (24/3/2019).
Kolase foto Firman Amiruddin, nelayan Aceh Tamiang bersama anak dan istrinya yang hamil tujuh bulan. Firman meninggal karena boat yang ditumpangi bersama dua temannya meledak di perairan Malaysia, Minggu (24/3/2019). (KOLASE/SERAMBINEWS.COM)

Informasi tentang kecelakaan yang dialami nelayan Aceh Tamiang ini juga dimuat di akun facebook Info Kemalangan dan Bencana Malaysia.

Akun facebook itu juga memuat foto-foto boat yang hampir tenggelam, dan proses evakuasi nelayan Aceh tersebut.

"Nelayan warga indonesia maut selepas enjin bot meletup behampiran perairan pulau pinang kira-kira jam 10.20 pagi tadi.

Mangsa maut dikenali sebagai, Firman Amirudin, 23 tahun. Manakala dua rakanya selamat.

Difahamkan Sebelum kejadian bot mereka mengalami masaalah sebelum meletup dan menyebab kan bot mereka naiki bocor. Dua mangsa diselamatkan Kapal APMM yang kebetulan dalam perjalanan ke acara LIMA Langkawi – IKBM"

Baca: Malaysia Gratiskan Jalan Tol, Menteri BUMN Rini Soemarno: Kita Kan Pinjam Uang, Ya Enggak Bisa Dong

Demikian ditulis di akun facebook Info Kemalangan dan Bencana Malaysia.

Sementara itu, anggota DPRA Nurzahri berharap Pemerintah Aceh bisa membantu pemulangan jenazah dan kedua nelayan lainnya.

Ia juga meminta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh agar sering melakukan pendampingan kepada nelayan.

"Banyak kecelakaan terjadi karena masalah mesin, jadi DKP harus sering-sering turun mendampingi dan mengedukasi nelayan," harap Nurzahri.

Apalagi, kata Nurzahri, pihak keluarga kebingungan karena tidak tahu harus menghubungi siapa di Malaysia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved