Demo Tolak Perusahaan Tambang di Beutong Aceh, Massa: "Teulah Kupileh Jameun"

Massa mengusung karton dan cangkul sebagai simbol kepedihan masyarakat ketika tanahnya 'dicangkul' oleh perusahaan tambang.

SERAMBINEWS.COM/MASRIZAL
Massa menolak hadirnya perusahaan tambang di Beutong Ateuh, Nagan Raya, dalam aksi di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (28/3/2019). 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah pendemo yang tergabung dalam Korps Barisan Pemuda Aceh (BPA) menggelar aksi menolak hadirnya perusahaan tambang PT Emas Mineral Murni (EMM).

Dalam aksi yang bertajuk 'Aksi Cangkul' di halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (28/3/2019), massa mengusung karton dan cangkul sebagai simbol kepedihan masyarakat ketika tanahnya 'dicangkul' oleh perusahaan.

Salah satu orator, Farah Faiza, menyampaikan bahwa aksi itu bukan sekedar aksi tapi sebagai bentuk kesadaran mahasiswa membela rakyat Aceh.

"Kami di sini mewakili masyarakat Aceh. Kami menolak eksploitasi yang dilakukan PT EMM," kata mahasiswi Fakultas Hukum Unsyiah itu.

Di tengah Farah menyampaikan orasi, tiba-tiba ada salah satu massa yang duduk di barisan belakang meneriakkan kalimat "teulah kupileh jameun (menyesal saya pilih dulu)".

Baca: Plt Gubernur Aceh tak Temui Pendemo, Lagu Darah Juang Bergemuruh di Kantor Gubernur

Maksud pria itu adalah, dia menyesal telah memilih pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2017 karena dinilai tidak bersikap pada rakyat.

Setelah pria itu melontarkan satu kalimat, lalu Farah melanjutkan orasinya.

Dia juga mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk mengawal persidangan gugatan Walhi Aceh terkait pemberian izin terhadap PT EMM di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta yang sedang berlangsung.

"Mari kita kawal dan pastikan sampai ujung persidangan bahwa izin PT EMM harus dicabut," pungkasnya.(*)

Baca: Digelar Akhir Pekan ini, Ini Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming MotoGP Argentina 2019

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved