Manajer ULP PLN Subulussalam Janji Gangguan Listrik Teratasi, KNPI Beri Batas Seminggu

Manajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PT PLN Persero Subulussalam, Adam Ramanditha berjanji untuk membenahi persoalan gangguan listrik.

Penulis: Khalidin | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
KETUA KNPI Kota Subulussalam bersama puluhan pemuda saat berdiskusi dengan anajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PT PLN Persero Subulussalam, Adam Ramanditha, Kamis (28/3/2019). 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Manajer Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PT PLN Persero Subulussalam, Adam Ramanditha berjanji untuk membenahi persoalan gangguan yang menyebabkan kondisi listrik di sana kerap hidup mati.

Hal itu disampaikan saat menerima puluhan pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama sejumlah OKP di Kota Subulussalam yang mendatangi kantor ULP  PLN setempat, Kamis (28/3/2019).

Adam memperkirakan dalam beberapa pekan ke depan gangguan pemadaman listrik diakibatkan faktor alam segera teratasi.

Hal ini menyusul akan difungsikannya Gardu Induk (GI) Kota Subulussalam.

”Insya Allah ini segera berakhir, listrik akan normal,” kata Adam

Dikatakan, selama ini kebutuhan listrik ke Kota Subulussalam dan sekitarnya dipasok dari dua wilayah yakni GI Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara dan PLTD Rimo, Gunung Meriah, Aceh Singkil.

Baca: Mengapa Listrik Sering Padam? Ini Penjelasan PLN Subulussalam

Baca: Pohon Tumbang Timpa Kabel Listrik, Kawasan Jeumpa Abdya Sempat Gelap

Baca: Listrik Sering Mati Saat Maghrib, Ini Alasan PLN Subulussalam

Sebab, di Subulussalam tidak tersedia pembangkit listrik atau sumber energy listrik.

Akibat masalah ini, pasokan listrik dari GI Sidikalang sangat-sangat rawan gangguan lantaran jaringan membentang di area hutan.

Dalam kondisi jaringan yang berada di areal hutan membuat gangguan kerap terjadi.

Ke depan, kata Adam, saat GI Subulussalam berfungsi justru menjadi sumber listrik bagi daerah lain baik Aceh Singkil hingga Aceh Selatan.

Gangguan alam juga dipastikan akan sangat minim karena jaringan tidak lagi membentang di bawah pepohonan.

”Pokoknya kami berusaha semaksimal mungkin,” ungkap Adam

Lebih jauh Adam menyampaikan jika keluhan atau apa yang dialami oleh warga juga dirasakan pihak PLN Subulussalam.

Apalagi, sebagai umat muslim mereka pun juga sering merasa tak enak manakala terjadi listrik padam di tengah akan melaksanakan shalat maghrib.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved