Santri Hanyut di Sungai

Santri Hanyut di Sungai Mane, 5 Ditemukan Meninggal, Kapolres Pidie Imbau Warga Hati-hati

"Kita imbau kepada warga untuk tetap berhati-hati saat rekreasi di sungai. Jangan sekali-kali mandi di titik air yang dalam," kata Kapolres Pidie.

|
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK MIK, mengimbau masyarakat, agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan rekreasi maupun mandi di lokasi objek wisata, terutama di area aliran sungai yang memiliki arus deras 

Laporan Muhammad Nazar | Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK MIK, mengimbau masyarakat, agar lebih berhati-hati saat melakukan kegiatan rekreasi maupun mandi di lokasi objek wisata, terutama di area aliran sungai yang memiliki arus deras.

Imbauan itu disampaikan Kapolres Pidie, menyusul terjadinya musibah tenggelamnya enam santri Dayah Nurul Huda, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.

Keenan santri itu hanyut di Krueng Cot Kuala, di Sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Minggu (24/8/2025) sekira pukul 14.00 WIB. 

Lima santri ditemukan meninggal dan satu hilang belum ditemukan. 

"Kita imbau kepada warga untuk tetap berhati-hati saat rekreasi di sungai. Jangan sekali-kali mandi di titik air yang dalam," kata Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, kepada Serambinews.com, Senin (25/8/2025).

SANTRI HAYUT DI SUNGAI - Warga bersama polisi dan TNI mebawa jasad santri yang meninggal terbawa arus Sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie, Minggu (24/8/2025). Lima santri ditemukan meninggal dan satu dilaporkan hilang.
SANTRI HAYUT DI SUNGAI - Warga bersama polisi dan TNI mebawa jasad santri yang meninggal terbawa arus Sungai Dusun Jambo Mie, Gampong Mane, Kecamatan Mane, Pidie, Minggu (24/8/2025). Lima santri ditemukan meninggal dan satu dilaporkan hilang. (SERAMBINEWS.COM/HO)

Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika rombongan santri melaksanakan kegiatan wisata di sungai, yang berdekatan dengan kawasan wisata arung jeram Jambo Adventure. 

Usai makan bersama, sejumlah santri mandi di pinggir sungai, beberapa menit kemudian, seorang santri terseret arus deras.

Baca juga: Santri Hanyut di Sungai di Mane, Pidie, Awalnya Satu Terseret, Begini Kronologi

Melihat rekannya hanyut, lima santri lainnya berusaha menolong, namun justru ikut terseret arus hingga terbawa sejauh sekitar enam ratus meter dari lokasi awal. 

Pihak pendamping, yakni guru ngaji kemudian meminta bantuan masyarakat dan petugas arung jeram di lokasi untuk melakukan pencarian.

Kata Kapolres Pidie, dari hasil evakuasi, lima korban berhasil ditemukan telah meninggal dunia.

Sementara satu korban rekannya masih dalam pencarian tim SAR gabungan termasuk Personel Polair Polres  Pidie dan Polsek Mane

Ia menyebutkan, identitas korban meninggal dunia, adalah Meisya binti Dahri  (14), Zikratun Rahmayani binti Muktar (15), Husnul Khatimah binti Adnan (14), Nurfatiha binti Jafar (14). 

Keempat korban tercatat warga Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse.

Sedangkan satu korban lagi bernama Makfirah binti Tgk Nadar (14), warga Gampong Ulee Gunong kecamatan sama. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved