Diduga Ada Permainan Biaya Perjalanan Dinas, Mahasiswa UGP Takengon Demo DPRK Aceh Tengah

Aksi itu terkait adanya dugaan penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) oleh oknum Sekretaris Dewan (Sekwan) setempat.

Penulis: Mahyadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/MAHYADI
Puluhan mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, menggelar aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Jumat (29/3/2019). Aksi itu terkait adanya dugaan penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) oleh oknum Sekretaris Dewan (Sekwan) setempat. 

Diduga Ada Permainan Biaya Perjalanan Dinas, Mahasiswa UGP Takengon Demo DPRK Aceh Tengah

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Puluhan mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP) Takengon, menggelar aksi demo di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Jumat (29/3/2019).

Aksi itu terkait adanya dugaan penyalahgunaan Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) oleh oknum Sekretaris Dewan (Sekwan) setempat.

Mahasiswa menduga oknum Sekwan DPRK Aceh Tengah, menggandakan SPPD untuk kepentingan pribadi.

Atas dugaan itu, mahasiswa UGP meminta sekwan dicopot dari jabatannya karena telah mengambil uang rakyat.

“Usut tuntas, dugaan penggandaan SPPD yang dilakukan oknum sekwan. Kami minta agar masalah ini segera diselesaikan,” kata salah seorang mahasiswa, Romadani dalam orasinya.

Puluhan mahasiswa ini, mendatangi gedung DPRK Aceh Tengah, sekira pukul 10.30 WIB.

Mereka memboyong sejumlah spanduk bertuliskan kritikan tentang adanya dugaan penyelewengan SPPD.

“Jangan makan uang rakyat di lembaga terhormat ini, dengan cara yang tidak baik. Kami melihat ada kesenjangan yang dilakukan oknum sekwan, “ teriak Romadani.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa, tidak berlangsung lama.

Karena selang beberapa saat setelah berorasi, mahasiswa langsung diterima oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, Nasaruddin Nadin Syarifuddin.

Setelah mendengar penjelasan Ketua DPRK, masa yang sebelumnya dikawal oleh puluhan personel polisi akhirnya membubarkan diri dengan tertib.

Belum diketahui penjelasan apa yang disampaikan oleh Ketua DPRK Aceh Tengah kepada para mahasiswa yang menggelar demo tersebut.(*)

Baca: Puting Beliung Rusak Delapan Rumah di Kecamatan Pegasing Aceh Tengah

Baca: Heroik! Istri Polisi di Takengon Ini Gagalkan Aksi Perampok Bersenjata Api yang Masuk ke Rumahnya

Baca: Dua Kali Ganti Gubernur, Jalan Takengon-Genting Pameu Makin Rusak Parah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved