PA Aceh TimurSudah Tiga Kali Gelar Kampanye Terbuka, Ini Imbauan Kepada Massa Pendukung
Komisioner Panwaslu Aceh Timur, Musliadi mengatakan sejauh ini baru Partai Aceh yang menggelar kampanye terbuka di Aceh Timur.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah menggelar kampanye terbuka perdana di Idi Rayeuk, Selasa (25/3/2019) dan kampanye kedua di Lapangan Sepakbola, Kecamatan Pante Bidari, Jumat (29/3/2019) lalu, kemarin Selasa (2/4/2019) sore, Partai Aceh DPW Aceh Timur, menggelar kampanye terbuka ketiga, yakni di Lapangan Peureulak.
Baca: Pernyataannya Diposting Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ustadz Abdul Somad Diprotes, Simak Isinya
Massa tampak antusias mendengar orasi politik para Caleg DPRA dan DPRK dari seluruh daerah pemilihan di Aceh Timur.
Komisioner Panwaslu Aceh Timur, Musliadi mengatakan sejauh ini baru Partai Aceh yang menggelar kampanye terbuka di Aceh Timur.
"Partai lain belum melaksanakan. Kita terus melakukan pengawasan setiap kampanye yang digelar Parpol di Aceh Timur," kata Musliadi.
Baca: Politik Uang Marak, Ini Penjelasan MPU Aceh
Koordinator Juru Kampanye Partai Aceh, Tgk M Taher, kepada Serambi, Selasa (2/3/2019) malam, mengatakan PA DPW Aceh Timur sudah tiga kali menggelar kampanye terbuka di Aceh Timur.
"Yang keempat, akan kita gelar pada 11 April mendatang di lapangan bola kaki TM Jafar Kuta Binje," ungkap Tgk M Thaher.
Sejauh ini, katanya, kampanye berjalan tertib, aman, dan lancar. Selain itu, dihadiri antusias oleh massa pendukung.
Tgk M Taher juga menanggapi terkait adanya pengibaran bendera bintang bulan oleh simpatisan saat kampanye.
Menurutnya, soal bendera bintang bulan pihaknya sudah duduk dengan jajaran Polres Aceh Timur, untuk membahas persoalan terkait dikibarkannya bendera bintang bulan oleh simpatisan.
"Pengibaran bendera bintang bulan ini memang tidak dibolehkan, karena bendera atribut di luar partai. Jadi yang tampak dalam kampanye itu dikibarkannya oleh masyarakat, yang sebelumnya sudah kita imbau agar tidak mengibarkannya," jelas Tgk M Taher.
Baca: Imigrasi Meulaboh Deportasi Warga Tiongkok Setelah Jalani Hukuman 1,4 Tahun
Menurutnya, PA sudah menghindari hal itu, sehingga kejadian serupa tidak begitu marak. Begitu pun, kata Tgk M Taher, ke depan kita tetap mengimbau agar simpatisan tidak membawa atribut di luar partai.
Dalam kampanye itu, kata M Taher, pihaknya selain memperkenalkan masing masing Caleg, para caleg juga menyampaikan orasi politik.
"Partai Aceh lahir dari perjuangan, dan akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh, seperti memperjuangkan dan merealisasikan poin-poin dalam MoU Helsinki yang belum terwujud," tukas Tgk M Taher, seraya berjanji mempertahankan setiap program pemerintah yang sudah baik. (*)