Untuk Mempermudah Penginputan Zakat, Baitul Mal Gunakan Aplikasi Android Bernama Simba
Baitul Mal Kota Banda Aceh mulai tahun 2019 resmi menggunakan aplikasi berbasis android bernama Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (Simba).
Penulis: Eddy Fitriadi | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Eddy Fitriady | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Baitul Mal Kota Banda Aceh mulai tahun 2019 resmi menggunakan aplikasi berbasis android bernama Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (Simba).
Aplikasi untuk kalangan internal itu merupakan terobosan Baitul Mal yang bertujuan untuk mempermudah penginputan data muzakki di lapangan, serta diharapkan dapat menjadi role model untuk Baitul Mal Kabupaten/Kota lainnya.
Informasi itu diungkapkan Kepala Baitul Mal Kota Banda Aceh, Safwani Zainun, Selasa (2/4/2019).
Dikatakan, Baitul Mal terus mengikuti perkembangan teknologi saat ini agar manajemen zakat dapat lebih baik dan transparan.
“Aplikasi berbasis android ini akan memudahkan proses penginputan data muzakki di lapangan karena terintegrasi secara online,” ujarnya.
Baca: Data Terbaru 10 Ponsel Android Paling Kencang Versi AnTuTu, Samsung S10+ Geser Posisi Lenovo Z5 Pro
Baca: Pengguna Android Wajib Waspada Jika Menerima Gambar dengan Format PNG
Baca: Aplikasi Islami Karya Pemuda Aceh Muslim Life Lolos Seleksi Nasional Indigo Creative Nation 2019
Dengan penggunaan aplikasi ini, Safwani berharap kepercayaan masyarakat dalam menyisihkan uang untuk berzakat dan sedekah bisa lebih tinggi.
Aplikasi Simba akan memudahkan proses penerimaan Zakat Infak Sedekah (ZIS) pada bagian pengumpulan serta pelaporannya.
“Ke depan muzakki juga dapat melihat keadaan transaksi zakat yang ditunaikannya,” kata dia lagi.
Safwani menambahkan, pihaknya dengan 15 tenaga profesional penyuluh dan pengumpul zakat siap menghadapi penerimaan zakat yang jauh lebih meningkat pada bulan Ramadhan nanti.
“Penyuluh dan pengumpul zakat kami siap menjemput zakat serta bersedia memberikan konsultasi tentang zakat kepada setiap muzakki,” timpalnya, dan menyebut zakat adalah solusi yang tepat untuk menurunkan angka kemiskinan.(*)
Baca: Baitul Mal Aceh Kembalikan Rp 11,5 Miliar Zakat Guru