Breaking News

1.443 Warga Pidie Dikeluarkan dari Penerima Bantuan PKH, Diduga Ada Orang Kaya

Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengeluarkan 1.443 warga Pidie sebagai penerima dana bantuan program keluarga harapan (PKH)...

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NAZAR
Sekretaris Dinas Sosial Pidie, Muhammad Harris. 

1.443 Warga Pidie Dikeluarkan Dari Penerima Bantuan PKH, Diduga Ada Orang Kaya

Laporan Muhammad Nazar I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengeluarkan 1.443 warga Pidie sebagai penerima dana bantuan program keluarga harapan (PKH).

Pengeluaran warga penerima PKH, terungkap karena adanya warga tercatat sebagai orang kaya dan double nama. 

Data warga tersebut diketahui setelah adanya komplain warga kepada Dinas Sosial Pidie dan pengecekan petugas pendamping PKH. 

Baca: Hasil Seleksi P3K, 58 Honorer Guru dan Penyuluh Pertanian di Abdya Lulus

Baca: Cinta Terlarang, Ray Ditangkap Karena Hamili Pacar di Nagan Raya

Baca: Tiga Hari Rusak, Traffic Light Simpang Pelor Meulaboh Kembali Hidup

" Warga yang dikeluarkan sebagai penerima PKH, mulai tahun 2018 hingga 2019. Orang kaya di Pidie sudah pernah mengambil dana bantuan PKH, tapi sekarang tidak menerima lagi," jelas Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Pidie, Muhammad Harris, kepada Serambinews.com, Jumat (5/4/2019).

Ia menyebutkan, dana penerima PKH yang dikomplain warga itu dilaporkan dinas ke Kemensos RI. Lalu, Kemensos yang mengeluarkan warga yang tidak menerima PKH.

" Pemkab tidak adanya wewenang mengurangi maupun menambah penerima PKH," tegasnya.

Kata Harris, Pemkab Pidie tidak adanya wewenang dalam menentukan jumlah penerima bantuan PKH. Wewenang tersebut terletak di Pemerintah Pusat. Data penerima PKH disimpan dalam aplikasi siks-ng. 

Dijelaskan, saat ini masih adanya masyarakat yang mendatangi Dinsos Pidie, untuk mempertanyakan mereka yang tidak menerima PKH

Dinsos hanya menampung dengan memasukkan dalam bank data bernama  sistem layanan rujukan terpadu.(SLRT).

Dikatakan, saat ini petugas Kemensos telah melakukan verifikasi da validasi data penerima PKH pada tahun 2018.  Kegiatan tersebut dilakukan Kemensos di empat lokasi. Yaitu, di Pidie, Pidie Jaya, Kota Langsa dan Lhokseumawe.

" Hingga kini, kita masih menunggu hasil verifikasi dan validasi data dari Kemensos sehingga nanti diketahui data baru terhadap jumlah penerima bantuan PKH di Pidie. Kalau sekarang Kemensos gunakan data 2015," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved