Unimal Sebar 1.383 Mahasiswa ke 92 Desa di Aceh Utara, Ini Tujuannya
Sebanyak 1.383 mahasiswa Unimal), Sabtu (6/4/2019) mulai ditugaskan melaksanakan KKN-PPM di 92 desa dalam lima kecamatan di Aceh Utara
Penulis: Jafaruddin | Editor: Jalimin
lihat foto
Unimal Sebar 1.383 Mahasiswa ke 92 Desa di Aceh Utara, Ini Tujuannya
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sebanyak 1.383 mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal), Sabtu (6/4/2019) mulai ditugaskan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) angkatan XXV, di 92 desa dalam lima kecamatan.
Masing-masing, 225 mahasiswa di 15 desa dalam Kecamatan Dewantara, 135 mahasiswa untuk sembilan desa di Kecamatan Banda Baro, 24 desa di Muara Batu ditugaskan 360 mahasiswa. Selanjutnya Nisam 29 desa dengan jumlah mahasiswa 435 orang dan terakhir Sawang 228 mahasiswa di 15 desa.
Baca: Dinas Pendidikan Dayah Pidie akan Salurkan Bantuan
Baca: 19 Tim dari Lima Kabupaten Ikut Piala DNC di Meulaboh
Baca: KPK Turun ke Delapan SKPK di Aceh Tenggara, Ini SKPK yang Dikunjungi
Pelepasan mahasiswa tersebut dilakukan Bupati Aceh Utara diwakili Asisten I Dayan Albar di halaman Kantor. Sebelumnya, Unimal juga mengadakan pembekalan kepada mahasiswa selama dua hari, 3-4 di gedung Academic Center Cunda (ACC), Lhokseumawe, sehingga mahasiswa nantinya mampu menggali potensi desa sesuai disiplin ilmunya, guna mempersiapkan desa mandiri.
Ketua KKN PPM Unimal angkatan XXV, Anwar Puteh kepada Serambinews.com menyebutkan mereka yang KKN kali ini berasal dari Fakultas Kedokteran 98 mahasiswa, Ekonomi dan Bisnis 49, Hukum 190, FISIP 94, Pertanian 240, Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan 270 dan Fakultas Teknik 442 mahasiswa.
“Selain untuk mengimplementasikan tridharma perguruan tinggi, tujuan lainnya dari KKN ini adalah menanankan jiwa peneliti pada mahasiswa, juga meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa dalam membangun gampong,” ujar Anwar Puteh.
Sementara itu Rektor Unimal Dr Herman Fithra kepada Serambinews.com menyebutkan jadwal KKN mahasiswa kali ini dari 6 April sampai 2 Mei mendatang. Namun, pada 15-17 April mahasiswa diberikan ditarik kembali dari lokasi KKN untuk menyukseskan pemilu. Mereka akan bertugas kembali pada 18 April mendatang. “Selama KKN kita diharapkan mampu menggali potensi desa. Misalnya, mahasiswa kedokteran mendapatkan data bayi yang butuh perbaikan gizi, lalu memberikan solusi,” katanya.
Selanjutnya mahasiswa dari Fakultas Ekonomi mampu memberikan metode pemasaran terhadap produk unggulan, begitu juga dengan mahasiswa pertanian mampu menggali potensi apa yang layak dikembangkan di lokasi KKN. Kemudian mahasiswa teknik juga mampu mendata, infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. (*)
