1 Syaban Jatuh Pada 7 April 2019, Ini Lafal Doa Rasulullah Agar Usia Dipanjangkan
Mengutip dari NU Online, Sya'ban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung.
SERAMBINEWS.COM - Rajab 1440 Hijriah telah berakhir, mulai Minggu (7/4/2019), umat Islam menyambut datangnya bulan Syaban.
Mengutip dari NU Online, Sya'ban adalah istilah bahasa Arab yang berasal dari kata syi'ab yang artinya jalan di atas gunung.
Islam lalu memanfaatkan bulan ini guna menemukan banyak jalan untuk mencapai kebaikan.
Mengingat bulan Syaban sendiri terletak diantara bulan Rajab dan Ramadhan.
Sayangnya, karena hal itu juga, bulan Syaban sering dilupakan oleh umat muslim.
Padahal, tak kalah dari bulan yang lain, bulan Syaban juga memiliki keutamaan.
Baca: Sampaikan Pesan untuk Saksi TPS, Begini Kata Ustaz Abdul Somad
Baca: Irwandi Yusuf Pasrah dan Siap Terima Vonis Majelis Hakim PN Tipikor Jakarta Besok
Baca: Dianggap Sebagai Inkarnasi Tuhan, Bocah Kambar Bertubuh Gancet Ini Menolak Dipisahkan, Ini Alasannya
Bulan Syaban dikenal sebagai bulan dimana amalan manusia diangkat.
Rasulullah SAW bersabda,
ذاكَ شهر تغفل الناس فِيه عنه ، بين رجب ورمضان ، وهو شهر ترفع فيه الأعمال إلى رب العالمين، وأحب أن يرفع عملي وأنا صائم -- حديث صحيح رواه أبو داود النسائي
”bulan Syaban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa.” (HR Abu Dawud dan Nasa'i)
Karenanya, Rasulullah Muhammad SAW begitu gembira menyambut Sya'ban.
Bahkan, Rasulullah selalu berdoa setiap kali 1 Sya'ban tiba.
Doa tersebut tercantum dalam hadis riwayat Imam At Thabarani.
Berikut lafal doa sambut Sya'ban:
اَللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ