Mahasiswa yang Pukul Polisi Saat Demo Ditangkap, Videonya Sempat Viral, Ini Alasannya Pukul Polisi
Dia ditangkap lantaran memukul polisi saat berunjuk rasa di perempatan Jalan Pettarani-Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/4/2019) lalu.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan oknum mahasiswa mengajak duel hingga menampar polisi viral di media sosial, Jumat (5/4/2019).
Kini mahasiswa itu telah diamankan polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Oknum mahasiswa tersebut berasal dari salah satu kampus di Makassar dibekuk tim Jatanras Polrestabes Makassar bersama tim resmob Polda Sulsel pada Sabtu (6/4/2029) malam.
Mahasiswa tersebut bernama Awal Juli alias Wawan (22).
Dia ditangkap lantaran memukul polisi saat berunjuk rasa di perempatan Jalan Pettarani-Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (5/4/2019) lalu.
Pemukulan terjadi saat Awal Juli dan rekan-rekannya sesama mahasiswa menggelar aksi unuk rasa untuk menanggapi seputar kebijakan yang diberikan kepada pengemudi ojek online di Makassar.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengungkapkan Awal memukul polisi karena kesal saat dihalang-halangi untuk membakar ban di tengah jalan yang kala itu menimbulkan kemacetan.
"Kesal karena aksinya diganggu sama polisi. Polisi berusaha menertibkan. Dihalang-halangi polisi lah karena dia kan mau menutup jalan. Membakar ban," kata Indratmoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/4/2019).
Pemukulan yang dilakukan Awal sempat terekam dalam sebuah video amatir.
Saat itu, Awal yang hendak diberitahu oleh Kanit Provost Polsek Tamalate Ipda Darwis, tiba-tiba memukul kepala Ipda Darwis yang saat itu menggunakan helm pengaman.
Setelah lebih dari 24 jam melakukan penyelidikan, polisi mengamankan Awal di salah satu indekos di Kabupaten Gowa, pada Sabtu malam (7/4/2019).
Tidak ada perlawanan yang diberikan Awal saat polisi melakukan penjemputan.
"Nggak ada perlawanan. Dia ngumpet (sembunyi) di kos," ucapnya.
Sewaktu melakukan aksi, ia terekam memukul Kanit Provost Polsek Tamalate Ipda Darwis.
Ia ditangkap di salah satu indekos temannya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu malam.