Ini Jumlah Kasus HIV/AIDS yang Ditemukan di Lhokseumawe Pada Tahun Ini
Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, sampai saat ini sudah ditemukan 82 kasus HIV/Aids di Kota Lhokseumawe.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sesuai data Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, sampai saat ini sudah ditemukan 82 kasus HIV/Aids di Kota Lhokseumawe.
Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 16 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Lhokseuawe, dr Helizar, barusan, menyebutkan, kasus HIV/Aids mulai ditemukan di Kota Lhokseumawe sejak tahun 2005 lalu.
Hingga akhir 2018, jumlah sudah mencapai 60 kasus.
Baca: 6 Warga Nagan Idap HIV
Baca: Aceh Utara Tertinggi HIV/AIDS
Baca: HIV/AIDS, Mengapa Sulit Sekali Untuk Disembuhkan?
Baca: 1 Desember Hari AIDS Sedunia: Ini Perbedaan AIDS dan HIV yang Sering Dianggap Sama
“Sedangkan sekarang sudah mencapai 62 kasus. Jadi, sejak Januari 2019 hingga sekarang, sudah ditemukan dua kasus HIV lagi di Kota Lhokseumawe,” katanya.
Kesempatan ini, dr Herlizar mengimbau, pada masyarakat yang merasa pernah melakukan perbuatan yang rentan terkena penyakit mematikan tersebut, seperti suntik narkoba, hubungan intim bukan dengan istri atau suami, bisa segera melakukan pemeriksaan di voluntary counselling and testing (VCT).
Bila dalam hasil pemeriksaan dinyatakan positif terjangkit, maka identitas pasien pasti dirahasiakan.
Untuk VCT sekarang ada di terdapat di Puskesmas Muara Dua, Puskesmas Muara Satu dan Rumah Sakit Kesrem.
"Pemeriksaan gratis,” katanya.
Ditambahkan, pemeriksaan sejak dini sangatlah bagus. Bila dinyatakan positif dan masih ditingkat HIV maka bisa langsung dapat penanganan, seperti konseling dan minum obat secara rutin yang akan mampu menekan laju virus dan menjaga stamina tubuh. (*)