Kapolresta Banda Aceh: Demo di Kantor Gubernur tak Ada Pemberitahuan, Tapi Kita Masih Berbaik Hati

Menurut Trisno, jika mengacu pada aturan hukum, polisi bisa saja membubarkan aksi ribuan mahasiswa tersebut.

Penulis: Subur Dani | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/SUBUR DANI
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto saat menjumpai awak media usai menjumpai mahasiswa yang melancarakan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/4/2019). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto mengatakan, aksi demonstrasi yang dilancarkan ribuan mahasiswa yang mengatasnamakan Barisan Pemuda Aceh (BPA) di kantor Gubernur Aceh, Rabu (10/4/2019) tidak ada pemberitahuan kepada pihak kepolisian.

"Iya, aksi hari ini tidak ada pemberitahuan, artinya sudah menyalahi aturan," kata Kombes Pol Trisno Riyanto kepada awak media di lobi Kantor Gubernur Aceh seusai menjumpai ribuan mahasiswa.

Baca: Tanggapi Pidato Nova Iriansyah Soal PT EMM, Koalisi NGO HAM Aceh: Itu Tindakan Pengecut

Meski tidak ada pemberitahuan, namun Kapolresta mengaku masih berbaik hati kepada seluruh massa.

"Tapi kita masih berbaik hati. Mereka juga masyarakat kita, adek-adek kita, sehingga kita memberikan kesempatan untuk adek-adek kita ini untuk menyampaikan aspirasi mereka," kata Trisno.

Baca: Seribuan Mahasiswa Masih Bertahan di halaman Kantor Gubernur hingga Magrib

Menurut Trisno, jika mengacu pada aturan hukum, polisi bisa saja membubarkan aksi ribuan mahasiswa tersebut.

"Kalau kita mau bubarkan ya sah-sah saja, tapi kan kita kepingin semuanya baik. Tidak mau saya ini terjadi yang tidak baik, maka kami biarkan," pungkas Kombes Pol Trisno Riyanto.

Baca: Nova Sibuk Urusi Proyek Listrik, Netizen Sentil di Medsos: Ketika Rakyat Bersuara Kau Malah Sembunyi

Hingga saat ini, ribuan mahasiswa sudah berhasil masuk ke halaman Kantor Gubernur Aceh.

Mereka tetap ngotot ingin menjumpai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah demi menyampaikan aspirasi mereka menolak eksplorasi tambang emas PT EMM di kawasan hutan Nagan Raya, Aceh Tengah, dan sekitarnya.

Baca: IG Nova Iriansyah Mendadak Banjir Komentar, Dicecar Netizen terkait Demo PT EMM

Seperti diketahui, aksi hari ini merupakan aksi kedua yang dilancarkan ribuan mahasiswa. Aksi sebelumnya, Selasa (9/4/2019) berakhir ricuh.(*)

Baca: Juru Bicara Pemerintah Aceh Wiratmadinata Akui Kronologi Izin Pertambangan PT EMM Berasal dari GeRAK

Baca: MaTA Nilai Plt Gubernur Aceh Keliru, Sebut Demo Mahasiswa Pemaksaan Kehendak

Baca: Antisipasi Lontaran Gas Air Mata Aparat, Massa Mahasiswa Oles Pasta Gigi di Wajah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved